Senin 28 Aug 2023 09:37 WIB

Ulama Fasik akan Disiksa Lebih Dulu Kelak di Akhirat Ketimbang Penyembah Berhala

Ulama fasik akan mendapatkan siksa yang berat karena ilmunya

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Ulama fasik akan mendapatkan siksa yang berat karena ilmunya
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Ulama fasik akan mendapatkan siksa yang berat karena ilmunya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang yang berilmu, tapi tidak mengamalkannya dan tidak mengajarkannya pada orang lain kelak akan dimintai pertanggungjawaban.    

Oleh karena itu, ketika telah  memperoleh ilmu maka hendaknya mengamalkan ilmu tersebut. Bersikaplah tawadhu dengan ilmu yang dimiliki, serta mengupayakan untuk terus menambah ketaatan pada Allah SWT. 

Baca Juga

Jangan sampai setelah memperoleh ilmu, justru malah menyepelekan perbuatan dosa. Atau bahkan mencari-cari dalih sehingga suatu perbuatan yang melanggar syariat terlihat seperti tidak melanggar syariat.    

Sebab orang-orang yang memiliki ilmu namun fasik itu akan memperoleh siksaan di akhirat. Bahkan siksaan yang diterimanya itu didahulukan dibanding orang-orang yang jahiliyah penyembah berhala.    

Sebagaimana disebutkan dalam kitab at-Targhib wa at-Tarhib. Imam al-Mundziri dalam karyanya itu menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan Imam Thabrani yaitu:   

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : اَلزَّبَانِيَةُ أَسْرَعُ اِلَى فَسَقَةِ الْقُرَّاءِ مِنْهُمْ اِلَى عَبَدَ ةِ الْاَوْثَانِ. فَيَقُوْلُوْنَ يُبْدَأُبِنَاقَبْلَ عَبَدَةِ الْاَوْثَانِ؟ فَيُقَالُ لَهُمْ لَيْسَ مَنْ يَعْلَمُ كَمَنْ لَا يَعْلَمُ    

“Nabi Muhammad ﷺ bersabda,  “Para malaikat zabaniyah lebih mempercepat menyiksa para ulama yang fasik dari pada menyiksa orang-orang musyrik penyembah berhala. Maka bertanya para ulama yang fasik itu: “Mengapa kami yang didahulukan sebelum orang-orang penyembah berhala? Lalu dijawab pada ulama fasik itu; tidaklah orang-orang yang tahu itu seperti orang-orang yang tidak tahu.” 

Baca juga: Jangan Lelah Bertobat kepada Allah SWT, Begini Pesan Rasulullah SAW   

Dapat dipahami bahwa baik orang-orang musyrik yang menyembah berhala maupun ulama yang fasik maka keduanya mendapat siksaan di akhirat. Akan tetapi siksaan Allah SWT lebih dulu diberikan kepada ulama yang fasik dibanding para penyembah berhala. 

Sebab para ulama itu adalah orang-orang yang berilmu, sudah mengetahui tentang mana yang diperintahkan dan dilarang syariat. 

Namun demikian ilmu yang diperolehnya tidak diterapkan dalam kehidupannya. Malah terus tergelincir dalam nafsunya sehingga melakukan dosa-dosa. Sebab itulah mereka lebih didahulukan siksanya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement