Senin 28 Aug 2023 14:33 WIB

Presiden Jokowi akan Kunjungi Arab Saudi Oktober Mendatang

Akan ada pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara ASEAN dengan negara Teluk

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah Al Amudi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Foto: dok.BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin saat menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah Al Amudi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo disebut akan mengunjungi Arab Saudi pada Oktober mendatang. Rencana kunjungan tersebut disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi saat menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Kami mengetahui akan ada kunjungan dari Presiden Indonesia ke Arab Saudi di bulan Oktober," ujar Faisal dalam keterangannya.

Baca Juga

Faisal menjelaskan, akan ada pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara ASEAN dengan negara Teluk pada Oktober mendatang. Salah satunya Presiden Jokowi yang diagendakan akan hadir. Rencananya, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama ASEAN-Organisasi Kerja Sama Negara Teluk (GCC) akan digelar di Riyadh pada Oktober 2023.

"Akan ada pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara teluk, Putra Mahkota (Arab Saudi) nanti yang akan berada di sana," ujar Faisal.

Faisal mengatakan ada sejumlah agenda dalam kegiatan tersebut mulai dari sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor agama, kemudian investasi. Dia pun berharap kedatangan Presiden Jokowi ke Arab Saudi mendatang akan tercipta kerjasama di berbagai sektor.

"Kami mengharap sekali ada penandatanganan yang disebut dengan komite tinggi yang akan menandatangani. Di dalam penandatanganan tersebut banyak sekali agenda-agenda dari sektor sektor baik sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor agama, kemudian investasi," ujar Faisal.

"Dan kami mengharap sekali kunjungan tersebut akan mendatangkan hasil yang menunjukkan dan menggambarkan bagaimana hubungan yang begitu baik, begitu istimewa antara Arab Saudi dengan Indonesia," tambahnya.

Faisal juga menyampaikan kehadirannya menemui Wapres untuk mengundang Wakil Presiden untuk Hari Nasional Day Arab Saudi pada 25 September 2023 di Jakarta.

"Insya Allah bapak wakil presiden berusaha untuk bisa menghadiri dengan beberapa orang dari Sekretariat wakil presiden," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَعْتَذِرُوْنَ اِلَيْكُمْ اِذَا رَجَعْتُمْ اِلَيْهِمْ ۗ قُلْ لَّا تَعْتَذِرُوْا لَنْ نُّؤْمِنَ لَكُمْ قَدْ نَبَّاَنَا اللّٰهُ مِنْ اَخْبَارِكُمْ وَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Mereka (orang-orang munafik yang tidak ikut berperang) akan mengemukakan alasannya kepadamu ketika kamu telah kembali kepada mereka. Katakanlah (Muhammad), “Janganlah kamu mengemukakan alasan; kami tidak percaya lagi kepadamu, sungguh, Allah telah memberitahukan kepada kami tentang beritamu. Dan Allah akan melihat pekerjaanmu, (demikian pula) Rasul-Nya, kemudian kamu dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”

(QS. At-Taubah ayat 94)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement