REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo disebut akan mengunjungi Arab Saudi pada Oktober mendatang. Rencana kunjungan tersebut disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi saat menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2023).
"Kami mengetahui akan ada kunjungan dari Presiden Indonesia ke Arab Saudi di bulan Oktober," ujar Faisal dalam keterangannya.
Faisal menjelaskan, akan ada pertemuan antara pemimpin-pemimpin negara ASEAN dengan negara Teluk pada Oktober mendatang. Salah satunya Presiden Jokowi yang diagendakan akan hadir. Rencananya, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama ASEAN-Organisasi Kerja Sama Negara Teluk (GCC) akan digelar di Riyadh pada Oktober 2023.
"Akan ada pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara teluk, Putra Mahkota (Arab Saudi) nanti yang akan berada di sana," ujar Faisal.
Faisal mengatakan ada sejumlah agenda dalam kegiatan tersebut mulai dari sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor agama, kemudian investasi. Dia pun berharap kedatangan Presiden Jokowi ke Arab Saudi mendatang akan tercipta kerjasama di berbagai sektor.
"Kami mengharap sekali ada penandatanganan yang disebut dengan komite tinggi yang akan menandatangani. Di dalam penandatanganan tersebut banyak sekali agenda-agenda dari sektor sektor baik sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor agama, kemudian investasi," ujar Faisal.
"Dan kami mengharap sekali kunjungan tersebut akan mendatangkan hasil yang menunjukkan dan menggambarkan bagaimana hubungan yang begitu baik, begitu istimewa antara Arab Saudi dengan Indonesia," tambahnya.
Faisal juga menyampaikan kehadirannya menemui Wapres untuk mengundang Wakil Presiden untuk Hari Nasional Day Arab Saudi pada 25 September 2023 di Jakarta.
"Insya Allah bapak wakil presiden berusaha untuk bisa menghadiri dengan beberapa orang dari Sekretariat wakil presiden," ujarnya.