Senin 28 Aug 2023 14:58 WIB

Erick: LRT Jabodebek Jadi Babak Baru Kemajuan Transportasi Indonesia

Operasional LRT menandai babak baru sektor transportasi Indonesia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan bawah) naik kereta LRT dari Stasiun Cawang menuju Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan bawah) naik kereta LRT dari Stasiun Cawang menuju Stasiun Dukuh Atas, Senin (28/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Moda transportasi terbaru, Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodebek telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Senin (28/8/2023). Kereta ringan tanpa masinis ini akan melayani mobilitas pulang pergi Jakarta-Cibubur serta Jakarta-Bekasi dengan tarif maksimal Rp 20 ribu. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyampaikan, operasional LRT menandai babak baru sektor transportasi Indonesia. LRT yang dioperasikan tanpa masinis ini, menurut Erick, merupakan buah kesuksesan anak bangsa melalui BUMN terhadap kemajuan teknologi dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Baca Juga

"Kenapa sejak kemarin kita ada sinkronisasi mengenai sistem supaya keselamatan masyarakat, penumpang menjadi prioritas dan ini teknologi yang saya rasa pada saat ini sudah mulai dijalankan tanpa masinis,” kata Erick. 

Erick menyampaikan, kehadiran LRT juga merupakan buah manis kerja keras sinergi sejumlah BUMN yang terlibat di dalamnya. Mulai dari pembangunan fasilitas pendukungnya hingga pendanaannya.