REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menyinggung rencana PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI yang akan membuka cabang di Arab Saudi saat menerima Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/8/2023). Kiai Ma'ruf berharap agar pihak Pemerintah Arab Saudi memudahkan proses pembukaan cabang internasional BSI tersebut.
"Wakil Presiden berharap dengan pihak direksi BSI ke Dubes Arab Saudi yang lalu bisa ditindaklanjuti untuk bagaimana agar Bank Syariah Indonesia mempunyai perwakilan di Arab Saudi," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan persnya.
Menurutnya, pemerintah saat ini tengah fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah secara nasional bahkan tingkat global. Oleh karena itu, kehadiran BSI di sejumlah negara diharapkan semakin memperbesar sektor perbankan syariah Indonesia.
"Apakah di Madinah atau di Riyadh, atau di Jeddah, terserah yang penting segera bisa ada perwakilan BSI atau kemungkinan kerja sama yang lain ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi membenarkan adanya arahan Wapres terkait pembukaan cabang BSI di Saudi. Oleh karena itu, dia memastikan dukungan Pemerintah Saudi dalam upaya mengembangkan perbankan syariah Indonesia.
"Sebagaimana kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Wakil Presiden (Kiai Ma'ruf) yang akan dibuka cabangnya di Arab Saudi. Kami juga siap untuk melakukan semua yang menyukseskan niat dari bukanya cabang Bank Syariah Indonesia di Arab Saudi," katanya.