Senin 28 Aug 2023 15:13 WIB

Heru Budi: Atasi Polusi Udara tidak Bisa Sendiri

Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut atasi polusi udara tidak bisa sendiri.

Mobil kepolisian menyemprotkan air untuk membersihkan debu di jalanan akibat polusi. Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut atasi polusi udara tidak bisa sendiri.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil kepolisian menyemprotkan air untuk membersihkan debu di jalanan akibat polusi. Pj Gubernur DKI Heru Budi sebut atasi polusi udara tidak bisa sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI mengadakan 'Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta' untuk mengurangi polusi udara di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, pada Senin (28/8/2023). 

Dalam hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan untuk mengatasi polusi tidak bisa dari DKI Jakarta saja, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai daerah seperti Bogor Depok dan Bekasi.

Baca Juga

"Memang namanya polusi tidak bisa Jakarta sendiri, tapi harus Jabodetabek, tidak bisa sendiri untuk mengatasi itu. Oleh maka dari itu, teman-teman dari Bogor, Depok dan Bekasi nanti turut serta mendengarkan atau memberikan saran dan hasil diskusi," ujar Heru di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat pada Senin (28/8/2023). 

Kemudian, ia meminta Wali Kota Depok, Bupati Bogor maupun Bekasi untuk sama-sama menurunkan polusi. Sehingga polusi bisa berkurang.

"Tolong pak Bupati, pak Wali Kota juga kita sama-sama menurunkan polusi, Jakarta tidak bisa sendiri karena cukup luas area yang terdampak," kata Heru.

Selain itu, Heru menjelaskan kendaraan bermotor di DKI Jakarta berasal dari masyarakat wilayah penyangga yang bekerja di Jakarta. Kendaraan bermotor tersebut dinyatakan sebagai penyumbang emisi penyebab polusi udara tertinggi di DKI Jakarta.

"Informasi dari dishub bahwa yang masuk Jakarta itu kendaraan dari Bodetabek ke Jakarta itu 900 ribu per hari," ujar Heru.

Ia berharap hasil diskusi ini membuahkan hasil. Sebab, nantinya akan disampaikan ke para Menteri terkait. "Mudah-mudahan hasil diskusi ini langsung saya bisa sampaikan kepada pimpinan-pimpinan atau para menteri terkait," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan sedikitnya 20 mobil pemadam kebakaran untuk melakukan penyemprotan di sejumlah ruas protokol Ibu Kota untuk mengurangi polusi udara.

"Terkait dengan penanganan polusi, Dinas Pemadam Kebakaran mulai kemarin, sudah menurunkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dengan personel 200 (orang) yang akan melakukan penyiraman," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek), di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Penyiraman tersebut dilakukan dua kali dalam sehari, yakni pada pagi hari pukul 10.00 WIB dan siang hari pukul 14.00 WIB. Selain mobil milik pemadam kebakaran, Pemprov DKI Jakarta juga mengerahkan mobil pengangkut air milik pemerintah daerah, seperti dari Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Lingkungan Hidup.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement