REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena perundungan di dunia maya terhadap remaja kembali menjadi sorotan. Sebagian orang menganggap hal itu terjadi sebagai dampak negatif dari interaksi daring. Benarkah demikian?
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine, internet ternyata menjadi panggung bagi perundungan kepada korban remaja. Sebuah studi observasional telah menghadirkan informasi dari survei terhadap sekelompok remaja di Rumania.
Penulis utama dari penelitian ini, Reka Borka Balas, yang berafiliasi dengan Universitas Kedokteran, Farmasi, Sains, dan Teknologi Târgu MureČ™, Rumania, menjelaskan penindasan di dunia maya telah menjadi isu global yang sangat meresahkan, terutama di kalangan remaja.
Dampak psikologisnya sangat negatif. Penelitian berbasis kuesioner daring melibatkan 316 remaja untuk mengidentifikasi sejauh mana penindasan di dunia maya tersebar di Rumania, mengevaluasi dampak-dampak sosial dan psikologisnya, serta menganalisis faktor-faktor yang mungkin membuat remaja rentan menjadi korban penindasan tersebut.