Senin 28 Aug 2023 17:14 WIB

Massa Bakar Kediaman Perdana Menteri, Marah Atas Pertemuan Menlu Libya-Israel

Massa menutup jalan dan membakar ban.

Red: Ferry kisihandi
Pasukan keamanan berjaga di Tripoli, Libya, pada 16 Agustus 2023 lalu.
Foto: AP Photo/Yousef Murad
Pasukan keamanan berjaga di Tripoli, Libya, pada 16 Agustus 2023 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI – Ratusan orang berunjuk rasa di Tripoli dan sejumlah provinsi lainnya. Mereka melampiaskan kemarahannya setelah mendengar laporan terjadi pertemuan menteri luar negeri (menlu) Israel dan Libya di Roma, Italia pekan lalu. Libya-Israel tak punya hubungan diplomatik. 

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan, demonstran berunjuk rasa di depan gedung Kementerian Luar Negeri Libya di Tripoli pada Ahad (27/8/2023) tengah malam. Mereka mendesak pemecatan Menlu Najla  Mangoush. 

Baca Juga

Tak hanya itu, mereka menyerukan agar Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah, mundur. Mereka berkumpul di kediaman sang perdana menteri di Tripoli dan membakarnya. Tak jelas apakah perdana menteri sedang berada di kediamannya saat pembakaran terjadi. 

Laman Aljazirah melaporkan, kemarahan menyebar di Libya atas pertemuan Menlu Najla Mangoush dengan Menlu Israel Eli Cohen. Aksi massa bermula pada Ahad tengah malam yang terjadi di bagian barat negeri tersebut.