REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakal Nasional (Baznas)-Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Bazis) DKI Jakarta dan komunitas artis pencinta lingkungan mengajak warga melestarikan penyu batik lewat lagu, logo dan maskot.
"Kami mengadakan lomba cipta lagu, logo dan maskot 'Chelys Si Penyu Batik Tahun 2023' di DKI Jakarta," kata Wakil Ketua I Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Bazis DKI Jakarta Saat Suharto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (28/8/2023).
Suharto menuturkan, kegiatan ini telah menjadi perhatian yang harus dijaga kelestariannya agar penyu batik sebagai salah satu ikon di Pulau Sabira, Kepulauan Seribu, tetap terjaga tumbuh kembangnya.
Kegiatan ini bagian dari program strategis Baznas Bazis DKI Jakarta bertajuk "Sejahtera Nelayan dan Masyarakat (Senyum) Teluk Jakarta".
Terlebih, menurut dia, penyu merupakan bagian penting dari dua ekosistem yaitu pesisir dan laut yang berpengaruh dalam aktivitas di wilayah pesisir.
Karena itu, Baznas Bazis DKI memandang sangat penting pelestarian lingkungan dan ekologi teluk Jakarta.
"Kegiatan ini juga me-rebranding penyu sisik menjadi penyu batik karena coraknya mirip dengan batik yang ada di Indonesia," katanya.
Musisi senior sekaligus penggiat lingkungan Dik Doank serta mantan penyanyi Agus Edward menjadi tim juri dalam ajang berkualitas ini.
"Musisi Dwiki Darmawan, Agus Edwar dan sastrawan/dosen Helfitiana Rosa, juga saya sebagai penggiat lingkungan sehingga sangat kompeten dan berkualitas menjadi juri," ujar Dik Doank.
Agus Erward menambahkan total hadiah yang disediakan Rp60 juta. Yakni juara 1 sebesar Rp25 juta, juara 2 Rp20 juta dan juara 3 Rp15 juta.
"Naskah lagu yang dilombakan menjadi hak milik penyelenggara dan dewan juri," ujar Agus.
Sosialisasi kegiatan ini dilakukan 1 Juli hingga 10 Agustus 2023. Kemudian pendaftaran pada 10 Agustus sampai 10 September 2023.
Penilaian dan seleksi dewan juri pada 10 sampai 22 September 2023. Lalu pengumuman pemenang dan pemberian hadiah diumumkan pada 10 November 2023.
Ikuti Whatsapp Channel Republika