REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bea Cukai Yogyakarta melakukan pengawasan dan pelayanan ekspor perlengkapan militer yang dibawa oleh pasukan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ke Australia pada Rabu (23/8/2023) melalui Bandara Internasional Yogyakarta untuk mengikuti Latma Wirra Jaya Ausindo TA 2023.
Barang-barang berupa senjata dan perlengkapan militer lainnya tersebut akan digunakan oleh 82 prajurit delegasi TNI AD pada Latihan bersama Australian Defence Force di Darwin Australia, dan akan dibawa kembali ke Indonesia.
Demi mendukung lancarnya kegiatan Latma Wirrajaya Ausindo TA 2023 tersebut, Bea Cukai Yogyakarta pun memberikan fasilitas ekspor sementara. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK. 04/2017 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Barang yang Dibawa oleh Penumpang dan Awak Sarana Pengangkut, atas eksportasi ini dilakukan pemeriksaan fisik barang.
“Kemudian saat pemasukan kembali ke Indonesia atas barang tersebut diberikan fasilitas pembebasan bea masuk,” ujar Affandi Gempar Aryani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta
Sebelumnya atas seluruh barang perlengkapan TNI AD yang dibawa tersebut telah dilakukan pemeriksaan fisik oleh petugas Bea Cukai Yogyakarta di Markas Yonif Raider 412 Kostrad, Purworejo.
“Bea Cukai Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan fasilitas dan pelayanan guna memudahkan kegiatan impor maupun ekspor yang dilakukan oleh instansi pemerintahan sebagai bentuk sinergi antarinstansi,” kata Aryani.