Senin 28 Aug 2023 23:51 WIB

Seorang Ibu di Dumai Diduga Dibunuh Suami dan Anak Tiri

Suami korban sekarang melarikan diri.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,DUMAI--Nasib tragis dialami Kartini (41 tahun), warga Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau itu tewas mengenaskan diduga dibunuh oleh suami dan dua orang anak tirinya yang masih remaja.

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, mengatakan polisi telah menangkap dua anak tiri korban, masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.

Baca Juga

"Sedangkan suami korban melarikan diri dan sedang dikejar. Dia pelaku utama, dua anaknya ikut membantu," kata Dhovan, Senin (28/8/2023).

Dhovan menjelaskan peristiwa tersebut terungkap berawal dari temuan mayat wanita pada Jumat (25/8/2023) sore. Jenazah itu bernama Kartini (41), ditemukan dalam keadaan dibungkus karung.

Jenazah korban dibuang di pinggir parit bawah jembatan, tepatnya di Jalan Akasia, Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur.

Setelah mengidentifikasi korban, polisi melanjutkan proses penyelidikan. Usut punya usut, ternyata pelaku pembunuhan terhadap Kartini merupakan keluarganya sendiri.

Saat ini Tim Satreskrim Polres Dumai yang dipimpin AKP Bayu Effendi langsung bergerak mencari para pelaku. Tak butuh waktu lama, akhirnya polisi melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku.

"Dugaan kuat pembunuhan ini terjadi dalam satu keluarga. Awalnya kita sudah curiga pelaku mengarah kepada suami, dan dua orang anaknya," kata Dhovan.

Ternyata benar, dua anak tiri korban merupakan tersangkanya. Polisi berhasil menangkap kedua remaja yang masih di bawah umur itu.

"Untuk dua pelaku yang merupakan anak tiri korban sudah kami amankan. Mereka masih di bawah umur. Dugaannya kedua anak ini membantu ayahnya saat membunuh korban," ucap Dhovan.

Polisi masih mengejar suami korban yang merupakan pelaku utama pembunuhan terhadap Kartini. Motif pembunuhan ini juga belum terungkap karena pelaku utama belum ditangkap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement