Selasa 29 Aug 2023 00:06 WIB

Bantah Curi Start Kampanyekan Ganjar, PDIP: Hanya Sosialisasi

PDIP membantah kepala daerah curi start kampanye karena hanya sosialisasikan Ganjar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. PDIP membantah kepala daerah curi start kampanye karena hanya sosialisasikan Ganjar.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. PDIP membantah kepala daerah curi start kampanye karena hanya sosialisasikan Ganjar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pendapat yang menyebut kepala daerah dari partainya mencuri start untuk mengkampanyekan Ganjar Pranowo. Tegasnya, yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka hingga Bobby Nasution adalah dalam rangka sosialisasi.

"Kepala daerah yang diusung parpol melakukan sosialisasi terhadap calon yang diusung oleh masing-masing partainya. Agar rakyat tahu ini bagian dari pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Baca Juga

PDIP sendiri merujuk pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum. Dalam Pasal 1 PKPU tersebut, dijelaskan bahwa kampanye adalah kegiatan peserta pemilu atau pihak lain yang ditunjuk untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program.

Lalu pada Pasal 8 terkait Pelaksana Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, dijelaskan bahwa kampanye dilakukan oleh peserta pemilu atau tim yang ditunjuk untuk mengajak pemilih untuk mendukungnya. Hasto sendiri menyatakan, PDIP belumlah memiliki tim kampanye dan tak melakukan apa yang diatur dalam pasal tersebut.

"Kami belum memiliki tim kampanye, karena tim kampanye nanti pasti didaftarkan di KPU setelah terbentuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Hasto.

"Sehingga melakukan komunikasi politik dengan rakyat itu merupakan tugas dari parpol," sambungnya.

Sebelumnya, sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat memilih partainya dan capres partainya Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 mendatang. Padahal, masa kampanye belum dimulai.

Ajakan itu disampaikan lewat video, yang diunggah di akun media sosial X/Twitter resmi PDIP dalam beberapa hari terakhir. Kepala daerah dari PDIP yang mengajak masyarakat memilih itu salah satunya adalah Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.

"Saya Gibran Rakabuming mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDI Perjuangan dengan Pak Ganjar," ujarnya lewat video yang diunggah pada Senin (21/8/2023). Dalam video itu, Gibran mengenakan baju seragam PDIP.

Selain Gibran, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga membuat video ajakan serupa. Bobby merupakan menantu Presiden Jokowi. Dia juga mengenakan baju seragam PDIP berwarna merah.

"Saya Muhammad Bobby Afif Nasution, Wali Kota Medan ingin menyampaikan dan ingin mengajak bersama-sama kita bisa memilih pemimpin yang sudah jelas track record-nya seperti Bapak Ganjar Pranowo untuk bisa kita pilih pada Pilpres 2024 nanti," kata Bobby dalam videonya yang diunggah di akun resmi X PDIP pada Ahad (20/8/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement