REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Geliat sektor properti di Kawasan Barat Jakarta yang meliputi wilayah Tangerang hingga Karawaci saat ini terus mengalami peningkatkan secara signifikan. Hal ini tak terlepas dari pesatnya pembangunan infrastruktur di sepanjang kawasan tersebut sehingga memantik banyak developer untuk melakukan pengembangan berbagai proyek properti.

Salah satu developer yang sangat intens dalam pengembangan properti di Kawasan Barat Jakarta, khususnya di wilayah Cisauk-Serpong adalah PT Harapan Inti Persada Indah (HIPI) atau lebih dikenal dengan brand Hipiland. Dalam 16 tahun terakhir, setidaknya lebih dari 5500 unit rumah yang tersebar dalam dua proyek perumahan berhasil terserap dan diserahterimakan, meliputi; Serpong Garden 1 seluas 50 hektar dan Serpong Garden 2 seluas 35 hektar. 

Presiden Direktur PT Harapan Inti Persada Indah ( Hipiland), Jakop Tjoa menuturkan, karena kawasan Cisauk sudah dikelilingi pusat pendidikan seperti Universitas Prasetya Mulia & Universitas Atma Jaya, pusat perbelanjaan AEON Mall serta sarana pameran bertaraf internasional (International Convention Exhibition /ICE), membuat kawasan Cisauk menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen end user maupun investor. 

Tak heran jika pembangunan kawasan Cisauk dalam kondisi faktual kian berkembang pesat dan sukses menjadi salah satu area paling prospektif bagi pembeli rumah di wilayah Tangerang. Terlebih dengan adanya pembangunan jembatan layang (flyover) di Jalan Raya Cisauk untuk memudahkan aksesibilitas dari dan menuju kawasan.

“Selain fasilitas infrastruktur yang memadai, kawasan Cisauk sangat potensial karena berada di wilayah segitiga emas pengembangan kawasan hunian di barat Jakarta antara Tangerang, Depok dan Bogor. Dan, yang paling penting harga rumah di Cisauk saat ini masih sangat terjangkau bagi generasi milenial,” ujar Jakop. Ia juga mengatakan,  Hipiland juga mengembangkan perumahan Serpong Garden Village seluas 18 hektar untuk menyasar segment market milenial.

Menurut Jakop Tjoa, kondisi inilah yang mengilhami  Hipiland untuk kembali meluncurkan kawasan perumahan modern berwawasan lingkungan di wilayah Cisauk bertajuk Serpong Garden 3 seluas 35 hektar yang berlokasi di Jalan Raya Cisauk-Muncul, Cisauk, Serpong, Kabupaten Tangerang. Peluncuran kawasan hunian ini didahului dengan menggelar acara pengenalan produk (Product Knowledge) kepada ratusan marketing agent se-Jabodetabek di NLW Hall, Living World, Alam Sutera, Tangerang, Senin (28/08). 

Fembriyanto, Marketing Manager PT Harapan Inti Persada Indah menjelaskan, Serpong Garden 3 dengan keunggulan lahan berkontur ini mengusung konsep modern resort. Pengimplementasian konsep ini tak hanya dihadirkan pada rancangan bangunan rumah semata, namun juga lingkungan di dalam area perumahan. Diantaranya, dengan menghadirkan area hijau seluas 3 hektar, area bermain, serta komunal space yang bisa difungsikan sebagai tempat bersosialisasi para penghuni. “Untuk mewujudkan konsep tersebut, Serpong Garden 3 bekerjasama dengan berbagai konsultan profesional seperti, arsitektur, designer interior, ahli lansekap dan teknisi profesional lainnya,” ungkap Fembriyanto.

Nuansa Modern Tropical

Untuk tahap awal, Serpong Garden 3 yang lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Serpong Garden 2 tersebut akan dikembangkan seluas 11 hektar dan memasarkan Cluster pertamanya bertajuk Volga seluas 4 hektar. Cluster Volga dirancang sebagai kawasan hunian bernuansa Modern Tropical dengan sentuhan bentuk atap bergaya Skandinavian sehingga memberi kesan elegan dan mewah. 

Selain lebih fungsional, unit-unit rumah Skandinavian di Cluster Volga dirancang dengan bukaan yang besar sehingga lebih efisien karena dapat meminimalisir penggunaan lampu di siang hari. Setiap unit rumah di Volga juga mengusung konsep perumahan tanpa pagar dengan sistem cluster serta lingkungan hijau yang cukup luas untuk menambah kenyamanan bagi seluruh penghuninya.

“Serpong Garden 3 dirancang untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keserasian dan harmonisasi bagi penghuninya. Serpong Garden 3 juga memiliki area hijau seluas 3 hektar sebagai wujud kontribusi  Hipiland terhadap kelestarian ekosistem alam sekaligus menjaga ketersediaan pasokan agar air tanah tetap terjaga, mencegah erosi, terjaganya habitat burung- burung, kupu-kupu dan jenis flora lainnya,” jelas Fembriyanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika