Selasa 29 Aug 2023 04:29 WIB

KPK Sokong Literasi Antikorupsi di Microlibrary Alun-Alun Kota Bandung

Microlibrary ini yang pertama bekerja sama dengan KPK untuk edukasi antikorupsi.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat melakukan aktivasi Microlibrary Alun-Alun Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/8/2023).
Foto: Dea Alvi Soraya/Republika
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat melakukan aktivasi Microlibrary Alun-Alun Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan aktivasi microlibrary di Alun-Alun Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/8/2023). Perpustakaan yang mengusung Program Edukasi dan Literasi Antikorupsi (Pelita Aksi) ini disokong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan, Microlibrary Alun-Alun Kota Bandung ini merupakan yang pertama bekerja sama dengan KPK untuk edukasi antikorupsi. “Kita dorong masyarakat Kota Bandung menjadi gebrakan gerakan antikorupsi secara masif,” kata dia.

Baca Juga

Wawan mengharapkan konsep microlibrary tersebut bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya untuk mendorong edukasi antikorupsi.

Microlibrary Alun-Alun Kota Bandung sudah diisi setidaknya 7.058 eksemplar buku, seperti buku pendidikan, fiksi, nonfiksi, juga buku-buku anak. Ada juga 600 eksemplar buku edukasi antikorupsi dari KPK.