REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah pesawat jet tempur Tornado milik Arab Saudi telah jatuh dalam sebuah misi pelatihan di Provinsi Timur dan awaknya selamat. Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Arab Saudi pada hari Senin (28/8/2023).

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kementerian Turki al-Maliki mengatakan bahwa pesawat tempur Tornado itu jatuh dalam sebuah misi pelatihan rutin. Insiden tersebut terjadi pada Senin pukul 15.44, selama misi rutin di area pelatihan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran.

Awak pesawat berhasil keluar dari pesawat dengan aman menggunakan parasut mereka. "Tidak ada seorang pun di darat yang terluka akibat kecelakaan itu dan semua kru selamat," kata kementerian itu. Namun, penyelidikan atas insiden tersebut telah dimulai, tambah kementerian.

Ini bukan kali pertama pesawat tempur Arab Saudi jatuh dalam latihan dan patroli rutin. Bulan Juli 2023 lalu, dua pilot tewas ketika sebuah pesawat tempur F-15 jatuh dalam sebuah misi pelatihan di barat daya Arab Saudi.

Kecelakaan yang menewaskan seluruh kru dan pilot F-15 itu terjadi di Khamis Mushait, dekat dengan perbatasan Yaman. Pangkalan Udara King Abdulaziz berada di sisi lain kerajaan di kota Dhahran, di Provinsi Timur yang kaya akan minyak.

Pangkalan udara ini didirikan oleh militer AS, sebelum dikonversi untuk penggunaan komersial sebagai Bandara Internasional Dhahran, dan sekarang digunakan oleh RSAF. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika