Selasa 29 Aug 2023 08:36 WIB

Uni Eropa Harus Siap Terima Anggota Baru pada 2030

Enam negara Balkan Barat ingin bergabung dengan Uni Eropa.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Uni Eropa.
Foto: Anadolu Agency
Bendera Uni Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan Uni Eropa harus siap menerima negara anggota baru pada tahun 2030. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah forum yang digelar di pinggir Danau Bled, Slovenia.

"Saya yakin pada tahun 2030 kami harus siap memperbesar diri, ini memang ambisius, tapi diperlukan, ini menunjukkan kami serius," kata Michel, Senin (28/8/2023).

Baca Juga

Enam negara Balkan Barat yakni Albania, Bosnia, Kosovo Montenegro, Makedonia Utara dan Serbia berada di tahap yang berbeda-beda dalam bergabung dengan Uni Eropa. Tahun lalu Moldova dan Ukraina mendapat status kandidat negara anggota. Georgia juga sedang menunggu untuk menerima status itu.

Michel mengatakan, untuk bergabung dengan Uni Eropa negara-negara anggota di masa depan harus menerapkan reformasi untuk memastikan peradilan independen, memerangi kejahatan terorganisir dan korupsi, serta menyelaraskan kebijakan luar negeri mereka dengan negara-negara anggota Uni Eropa.

Ia mendesak semua calon negara anggota untuk menyelesaikan konflik bilateral mereka sebelum mereka bergabung dengan Uni Eropa. “Anda perlu memastikan bahwa konflik-konflik di masa lalu tidak dibawa ke Uni Eropa,” katanya.

Michel menambahkan Dewan Eropa akan membahas perluasan Uni Eropa pada pertemuan berikutnya. Ia  mengatakan paket perluasan Komisi Eropa, yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober, dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai integrasi progresif yang dapat memungkinkan anggota di masa depan merasakan manfaat dari partisipasi penuh dalam beberapa lembaga dan kebijakan Uni Eropa sebelum resmi menjadi anggota blok tersebut.

Michel mengatakan Uni Eropa juga perlu menerapkan beberapa reformasi agar siap melakukan perluasan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement