Selasa 29 Aug 2023 11:13 WIB

Pertama di Indonesia, Muba Buka Pelatihan Tenaga Pemanen Bersertifikasi BNSP

Pelatihan bersertifikasi BNSP jadi upaya Muba kurangi tingkat kemiskinan

Musi Banyuasin tercatat sebagai kabupaten yang melakukan pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pertama di Indonesia. Program ini diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba H Mursalin
Foto: Dok Pemkab Muba
Musi Banyuasin tercatat sebagai kabupaten yang melakukan pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pertama di Indonesia. Program ini diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba H Mursalin

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Musi Banyuasin tercatat sebagai kabupaten yang melakukan pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pertama di Indonesia. 

Program ini diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba H Mursalin, Presiden direktur PT Hindoli Cargil Anton Bagus Asmara, dan Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit Dr Saptarining Wulan SSi MM., Senin (28/08/2023) di Aula MVC Komplek Balai Latihan Kerja, Sekayu.

Pembukaan pelatihan dan penempatan Tenaga Pemanen bersertifikasi BNSP ini ditandai dengan pemasangan rompi kepada peserta dan diikuti sangat antusias oleh 20 orang peserta.

Dalam sambutannya, Apriyadi Mahmud mengatakan kegiatan ini salah satu upaya Pemkab Musi Banyuasin menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran. 

"Inovasi ini untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang profesional, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta menyiapkan SDM yang unggul berkualitas dan berdaya saing," tegas Apriyadi. 

Apriyadi juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang mendukung kebijakan Pemkab Muba menyediakan tenaga kerja siap pakai. Apresiasi ini diberikan kepada lembaga sertifikasi profesi (LSP) kelapa sawit dan PT. Hindoli a Cargill yang telah mempercayai MVC sebagai pelaksana kegiatan ini.

photo
Musi Banyuasin tercatat sebagai kabupaten yang melakukan pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pertama di Indonesia. Program ini diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba H Mursalin - (Dok Pemkab Muba)

 

"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak atas terselenggaranya pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja pemanen sawit ini. Seperti diketahui,  industri perkebunan kelapa sawit sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dengan pengembangan sumber daya manusia dan teknologi,"kata Apriyadi. 

Apriyadi menambahkan Kabupaten Musi Banyuasin sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Sumatra Selatan perlu mengelola sumber daya alam dengan menyediakan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. 

"Alhamdulillah, Muba merupakan pelopor pertama di Sumatera Selatan dalam bidang sertifikasi untuk tenaga pemanen sawit yang dilaksanakan atas kerjasama antara muba vocational center (MVC) 

dengan PT. Hindoli a Cargill, Gapki, LSP kelapa sawit (bnsp) dan perusahaan perkebunan sawit di kabupaten Musi Banyuasin," katanya. 

Apriyadi juga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan oleh semua pihak terutama perusahaan – perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba. Dirinya mempersilahkan kepada perusahaan – perusahaan untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan melalui MVC.

"Semoga makin banyak lagi perusahaan-perusahaan Untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan melalui Muba vocational Center (MCV) dengan bersinergi bersama Pemkab Muba," tandasnya.

Di tempat sama, Presiden Direktur PT Hindoli Cargil Anton Bagus Asmara  mengatakan program yang dilakukan Pemkab Muba sangat positif, karena program ini bisa membantu para pekerja di Muba dan perusahaan-perusahaan yang ada di Muba.

Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit Dr Saptarining Wulan SSi MM juga sangat mengapresiasi program trobosan yang dilakukan  Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud berserta jajaran. 

"Kami sangat apresiasi atas trobosan Muba melaksanakan pelatihan dan penempatan tenaga

pemanen bersertifikasi BNSP ini. Muba pelopor sertifikasi tenaga pemanen BNSP dan kabupaten pertama di Indonesia. Dan jika pelaksanaan ini sukses, maka Muba akan menjadi role model di seluruh Indonesia,"pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement