REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Juru bicara partai berkuasa Turki, AK, mengatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan akan segera berkunjung ke Rusia. Ia akan membahas kesepakatan ekspor gandum Ukraina lewat Laut Hitam.
Kesepakatan yang ditengahi PBB dan Turki tahun lalu itu berakhir bulan lalu setelah Moskow mundur. Tapi Ankara ingin membujuk Rusia kembali ke kesepakatan yang dapat mengirimkan jutaan ton gandum dari Pelabuhan Odesa.
Sejak kesepakatan ekspor gandum gagal, pasukan Rusia telah menargetkan pelabuhan Ukraina dengan tembakan rudal dan drone kamikaze.
Juru bicara Partai AK, Omer Celik, mengatakan Erdogan akan "segera" mengunjungi resor Sochi di Laut Hitam Rusia. Tetapi tidak mengungkapkan apakah Erdogan akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Setelah kunjungan ini mungkin ada perkembangan dan tahapan baru dapat dicapai mengenai kesepakatan gandum,” katanya kepada wartawan, Senin (28/8/2023).
Pada Jumat (29/8/2023) Kremlin mengatakan ada kesepakatan kedua pemimpin akan segera bertemu langsung.
Bloomberg mengutip dua sumber anonim yang melaporkan Erdogan diperkirakan akan bertemu Putin di Rusia pekan depan, mungkin pada 8 September. Sebelum ia melakukan perjalanan ke pertemuan G20 di India.