Selasa 29 Aug 2023 13:42 WIB

Truk Terguling di Jalur Gentong Tasikmalaya, Diduga Bawa Miras

Diduga terdapat tumpahan oli di badan jalan yang membuat ban kendaraan licin.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Truk terguling d jalur Gentong Tasikmalaya
Foto: Bayu Adji P / Republika
Truk terguling d jalur Gentong Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah truk Mitsubishi Colt L300 bernomor polisi D 8153 FI dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal di jalur Gentong, tepatnya di di Jalan Raya Kadipaten, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (28/8/2023) malam. Diduga, truk yang mengalami kecelakaan itu membawa minuman keras (miras).

"Iya bawa miras. Namun, langsung ditangani sama laka," kata Kepala Polsek (Kapolsek) Kadipaten Iptu Agus Rusman saat dikonfirmasi Republika, Selasa (29/8/2023).

Dia menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika truk yang dikemudikan sopir berinisial I (30 tahun) melintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Ketika berada di jalan menurun dan berbelok, truk yang dikendarainya hilang kendali sehingga terguling ke samping. 

Menurut Agus, diduga terdapat tumpahan oli di badan jalan yang membuat ban kendaraan licin. Akibatnya, truk itu mengalami kecelakaan tunggal.

Usai menerima laporan, petugas dari Polsek Kadipaten langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian. Diduga, truk itu membawa muatan berupa miras.

"Kami tidak berani buka, karena masih digembok. Takutnya ada pecah atau kelihatan sama masyarakat, nanti malah jadi ramai. Jadi, penanganannya langsung oleh Laka (Satlantas Polres Tasikmalaya Kota)," kata dia.

Agus menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tersebut. Kondisi sopir dan kenek truk disebut baik usai mengalami kecelakaan. Namun, pihaknya belum sempat menanyakan tujuan truk yang diduga membawa miras itu.

"Karena sopir belum bisa diinterograsi. Masih shock," kata dia.

Menurut dia, penanganan kasus itu saat ini telah dilimpahkan ke Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. Polsek Kadipaten disebut hanya melakukan penanganan awal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement