REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Terobosan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) para lulusan dibuat oleh Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi (FBIK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Hal ini diwujudkan melalui kerja sama FBIK Unissula dengan Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura).
Selama kurun waktu empat tahun ke depan, baik FBIK Unissula maupun Gemura telah menyepakati kerja sama dalam rekrutmen mahasiswa dan optimalisasi Tridharma perguruan tinggi. Dekan FBIK Unissula, Trimanah mengatakan, kampus memiliki tanggung jawab untuk memperluas jangkauan pendidikannya dalam meningkatkan kualitas SDM generasi muda di Indonesia.
Hal itu bisa diimplementasikan salah satunya dengan memperluas kerja sama pendidikan dengan berbagai pihak. Seperti dengan Gemura yang memiliki LPK Indonesia Raya Academy yang fokus pada pengembangan SDM di bidang hospitality dan tourism.
Termasuk mendapatkan pelatihan dan pemagangan hingga ke luar negeri. “Dengan adanya kerja sama ini memungkinkan bagi yang sudah selesai mengikuti pendidikan di LPK tersebut untuk mempertajam kemampuan akademiknya dengan bergabung menjadi mahasiswa FBIK Unissula,” jelasnya, di Semarang.
Saat ini, kata Triamah, FBIK Unissula memiliki tiga prodi yakni S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Sastra Inggris, dan S1 Ilmu Komunikasi. Ketiga prodi tersebut membuka kelas reguler, kelas sore, juga program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Adapun yang belajar di LPK Indonesia Raya Academy adalah anak-anak muda yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Para pengurus Gemura juga banyak yang memiliki keunggulan SDM di bidang leadership dan politik kebangsaan.
Sehingga bisa menjadi mitra bagi para mahasiswa FBIK Unissula dalam mengembangkan edukasi di bidang politik. “Senang rasanya, jika kami bisa bermitra dengan mereka untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM Indonesia,” jelasnya.
Ketua Umum (Ketum) Gemura, Oktasari Sabil, menyambut baik kerja sama dengan FBIK Unissula. Ia menyambut antusias kerja sama ini dan berharap dapat segera direalisasikan secara konkrit dalam berbagai program.
“Saya dan Bu Trimanah merupakan teman diskusi juga teman debat sejak masih kuliah. Sangat senang sekali kini bisa bertemu lagi untuk berkolaborasi di bidang pendidikan dan pengembangan kualitas SDM bangsa,” kata dia.