Selasa 29 Aug 2023 17:04 WIB

Fitur SICAKAP Jabar Permudah Rekrutmen Calon Kepala Sekolah

Seleksi calon kepala sekolah  melibatkan assessment melalui aplikasi SICAKAP. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jabar, Juwanda.
Foto: dok. Republika
Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jabar, Juwanda.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada 2020, rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini, mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menciptakan sebuah inovasi berupa sistem informasi SICAKAP untuk mengoptimalkan potensi peserta.

Menurut Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Provinsi Jabar, Juwanda, seleksi calon kepala sekolah di Jabar melibatkan assessment melalui aplikasi SICAKAP berhasil menyerap 91 persen calon kepala sekolah dengan tingkat efisiensi dan kualitas seleksi calon kepala sekolah tinggi.

Bahkan, kata Juwanda, hasil seleksi ini dinilai luar biasa oleh lead asesor lembaga pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah Kemendikbud, Sutar. Yakni, menyatakan bahwa hasil tersebut mencerminkan kualitas para peserta.

“Disdik Jabar berperan dalam proses pengoptimalan potensi para peserta. Peserta tidak hanya melakukan seleksi pada umumnya, namun juga melakukan tahapan yang disiapkan oleh Disdik Jabar, seperti menyiapkan seleksi dan asesmen melalui aplikasi SICAKAP,” ujar Juwanda, Selasa (29/8/2023).

Hal ini, kata dia, diharapkan dapat menghasilkan kepala sekolah yang kreatif. Serta, dapat membaca peluang dan melayani masyarakat dengan optimal.

Selama 2020, kata dia, sistem informasi rekrutmen calon kepala sekolah di Jabar telah disusun dan digunakan lebih dari 200 fitur yang dikelola dalam rangka manajemen sumber daya manusia, pengelolaan seleksi bakal calon kepala sekolah. 

Penggunaan SICAKAP, menurut Juwanda, bisa membantu menghemat waktu hingga 80 persen dalam validasi dokumen seleksi dan memudahkan pengerjaan karena tidak terikat tempat dan waktu. Selain itu, penggunaan SICAKAP juga membantu meningkatkan efisiensi waktu validasi dokumen seleksi hingga 50 persen. 

Pegawai, kata dia, tidak lagi khawatir dengan kesempatan seleksi yang diistimewakan pada beberapa kandidat saja dan motivasi pendaftaran pegawai meningkat dengan bukti dokumen kinerja yang lebih terukur dan diapresiasi dengan adil.

Adapun tahapan-tahapan proses rekrutmen calon kepala sekolah di Jawa Barat yaitu pemetaan guru potensial, pemetaan kandidat potensial, dan kelulusan seleksi administrasi CKS yang mengacu pada empat aspek kelayakan calon kepala sekolah di Jawa Barat.

“Aspek tersebut meliputi tanggapan terhadap pemecahan masalah secara kreatif, kemampuan berpikir kritis, dan wawasan kepemimpinan serta pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan data,” papar Juwanda yang juga Staff khusus Ridwan Kamil Bidang Transformasi Digital & Reformasi Birokrasi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement