REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan penelitian periode 14-21 Agustus 2023. Hasilnya, survei tersebut membuktikan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang tepat untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Di survei tersebut, Ketua Umum PSSI itu mendapatkan angka elektabilitas sebesar 21,3 persen. Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto mengatakan di dalam survei tersebut sebanyak 21,3 persen rakyat Indonesia menginginkan Erick Thohir untuk menjadi cawapres untuk periode kepemimpinan selanjutnya.
“Survei LSJ menunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir adalah sosok yang paling sesuai untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto,” kata Fetra, dalam keterangannya, Senin (28/8).
Sekitar 21,3% dari responden menyatakan bahwa Erick Thohir adalah pilihan yang cocok sebagai cawapres bagi Prabowo.
Tak hanya Erick Thohir, ada juga nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Namun pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendampingi Prabowo.
“Sementara itu, ada 17,4% responden yang memilih Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden yang paling cocok untuk mendampingi Prabowo,” tutur Fetra.
Selain Erick Thohir dan juga Gibran, beberapa nama besar juga berpotensi untuk menjadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024. Di antaranya adalah Ridwan Kamil dengan persentase 15,7 persen, Mahfud MD 15,2 persen, Muhaimin Iskandar 10,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 8,5 persen, Sandiaga Uno 5,3 persen dan Airlangga Hartarto 3,7 persen.
Adapun survei yang dilakukan oleh LSJ melibatkan sebanyak 1200 responden dan diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling). Adapun margin of error adalah sebesar +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.