Selasa 29 Aug 2023 22:40 WIB

Keputusan Mancini yang Pilih Tinggalkan Timnas Italia dan Menuju Saudi Dicibir

Mancini meletakkan jabatannya secara mendadak.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Roberto Mancini (kanan) dari Italia dan Presiden Federasi Sepak Bola Saudi Yasser Al Misehal (kiri) memberikan konferensi pers setelah Mancini ditunjuk sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Saudi, di Riyadh, Arab Saudi, (28/8/2023).
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Roberto Mancini (kanan) dari Italia dan Presiden Federasi Sepak Bola Saudi Yasser Al Misehal (kiri) memberikan konferensi pers setelah Mancini ditunjuk sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Saudi, di Riyadh, Arab Saudi, (28/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Claudio Ranieri melontarkan kritik terhadap Roberto Mancini. Ini terkait keputusan terbaru Mancini.

Nama yang disebut terakhir, meninggalkan Tim Nasional Italia. Belum diketahui apa alasan terkuat sang allenatore melakukan hal itu. Ini mengingat, sebelumnya dia masih terikat kontrak dengan Gli Azzurri.

Baca Juga

Satu yang pasti, kini yang bersangkutan melatih Timnas Arab Saudi. Mancini bertugas di Saudi sampai 2027. Ia dikabarkan mendapat upah 30 juta euro (Rp 495,6 miliar) per tahun.

Ranieri diminta merespon fakta tersebut. Jika berada di situasi demikian, ia enggan berbuat serupa. Masih ada target yang perlu diselesaikan bersama negaranya.

"Sejujurnya, saya tidak akan melakukannya. Saya lebih memilih motivasi, ketimbang uang," kata juru taktik Cagliari ini kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Selasa (29/8/2023).

Ranieri termasuk pelatih berpengalaman. Seseorang yang sudah kenyang asam garam di berbagai level sepak bola. Ia juga pernah tinggal di sejumlah negara.

Sebelum balik ke Sardinia, ia melatih lebih dari 20 klub. Itu termasuk Napoli, Valencia, Atletico Madrid, Chelsea, Parma, Juventus, AS Roma, Inter Milan, serta Leicester City. Ia juga sempat menangani tim nasional Yunani pada 2014 lalu. 

Pandangannya perihal sikap Mancini bukan tanpa sebab. Yuniornya itu memiliki tanggung jawab dalam waktu dekat. Ia diminta meloloskan Italia ke Piala Eropa 2024 di Jerman.

Gli Azzurri berstatus juara bertahan. Ditambah lagi, pasukan biru sudah dua kali gagal lolos ke Piala Dunia. Idealnya Mancio termotivasi untuk membawa para Gladiator Negeri Pizza ke jalur semestinya. 

Selanjutnya Ranieri membahas kariernya. Usianya menyentuh angka 72 pada Oktober tahun ini. Ia merasa sudah saatnya menetap di satu tempat.

"Saya sudah bilang, ini akan menjadi klub terakhir dalam karir saya. Rasanya menyenangkan untuk memulai dan mengakhiri di sini. Jika ada tim nasional yang saya sukai, maka saya bisa mempertimbangkannya," ujar tokoh kelahiran Roma itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement