REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar Moch Andy Adchamingnoerdin mengatakan, pihak PLN menyiapkan 11 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Trans Sulawesi hingga akhir 2023.
"Target ini sebagai upaya mendukung pemerintah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Andy di Makassar, Selasa (29/8/2023).
Dia mengatakan, setelah SPKLU hadir di wilayah Makassar beberapa waktu lalu, ini PLN melanjutkan membangun infrastruktur kendaraan listrik di wilayah Trans Sulawesi.
Khusus di wilayah Sulselrabar, SPKLU tersebar di PLN ULP Mattoanging, PLN UP3 Makassar Selatan, Kantor Gubernur Sulsel di Kota Makassar. Selebihnya berada di PLN ULP Malino di kabupaten Gowa, PLN UP3 Parepare di Kota Parepare PLN ULP Palopo di Kota Palopo. Selanjutnya PLN ULP Kolaka di Kabupaten Kolaka dan PLN ULP Wuawua di Kota Kendari.
Seluruh infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik tersebut ditargetkan terintegrasi di Jalan Trans Sulawesi pada akhir 2023. Untuk mengintegrasikan infrastruktur tersebut, lanjut Andy, PLN UID Sulselrabar akan menambah tiga fasilitas SPKLU, yakni di Makassar, Sungguminasa, dan Malili.
Dengan kehadiran SPKLU tersebut, dia optimistis masyarakat akan beralih menggunakan kendaraan listrik, sehingga persentase energi baru terbarukan (EBT) akan terus bertambah di sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan. "Saat ini sistem kelistrikan Sulawesi bagian selatan sudah mencapai 41,6 persen. Dengan rampungnya nanti 11 SKPLU itu, tentu persentase EBT akan meningkat lagi," kata Andy.