REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat, akan mencoba menerapkan metode Wolbachia untuk penanganan demam berdarah dengue (DBD). Metode tersebut ditujukan untuk pengendalian penyebaran virus dengue melalui nyamuk Aedes aegypti dengan bakteri Wolbachia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan, metode Wolbachia akan mulai diujicobakan pada Oktober mendatang. Kecamatan Ujungberung, sebagai salah satu kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Kota Bandung pada 2022, akan menjadi proyek percontohan.
“Kita sudah uji coba resistensi juga dengan menangkap nyamuk dan telurnya di Ujungberung. Tahapannya sudah dijalankan,” kata Ira, Selasa (29/8/2023).
Menurut Ira, kepala UPT Puskesmas Ujungberung pun telah mendapat pelatihan mengenai inovasi Wolbachia. “Dukungan lintas sektor kewilayahannya juga bagus. Apalagi ini pilot project, jadi harus ada dukungan juga dari masyarakat. Maka dari itu, Ujungberung dipilih sebagai pilot project Wolbachia,” ujarnya.