REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Masa jabatan Ganjar Pranowo sebagai gubernur Jawa Tengah (periode kedua) tinggal menghitung hari. Jabatannya bakal berakhir pada 5 September 2023.
Saat 'pamitan' dengan awak media di rumah dinas Puri Gedeh, Ganjar Pranowo memastikan setelah masa jabatanya berakhir tidak akan terjadi kekosongan.
Karena nama-nama calon penjabat (Pj) gubernur Jateng sudah diusulkan oleh DPRD Provinsi Jateng kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Untuk Pj yang mengusulkan DPRD Jateng dan sudah sih, sudah dikirim ," kata Ganjar saat dikonfirmasi di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/8/2023) malam.
Setelah nama tersebut diusulkan, jelasnya, sekarang diberikan kesempatan kepada Presiden untuk menentukan siapa Pj yang kemudian ditempatkan di Jateng nanti.
Ganjar juga mengungkapkan, setelah masa jabatannya sebagai gubernur nanti resmi berakhir, ia akan berdomisili di Jakarta bersama keluarganya.
Makanya dalam beberapa hari terakhir di rumah dinas Puri Gedeh sudah mulai terlihat sejumlah aktivitas untuk mengemasi berbagai barang milik pribadinya.
"Jadi beberapa hari ini, saya sudah mulai packing-packing untuk keperluan tersebut dan setelah 5 September nanti saya sudah tidak tinggal di rumah dinas ini lagi," kata dia.
Karena memang masa pengabdian sebagai kepala daerah telah usai dan sudah tidak terikat lagi terikat dengan pekerjaan-pekerjaan sebagai kepala daerah maupun pekerjaan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Tak lupa, Ganjar juga berterima kasih kepada seluruh jajaran awak media di Jateng untuk kerja sama, kritik yang membangun, hingga pemberitaan-pemberitaan yang bernas.
Sehingga selama 10 tahun memimpin Jateng, ia mendapatkan banyak masukan berharga untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat di Jateng ini," tegas Ganjar.