REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam dianjurkan menjalankan puasa sunnah ayyamul bidh pada 13, 14, 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah. Terdapat sejumlah keutamaan dari puasa ayyamul bidh.
Seperti dikutip dari Catatan Fikih Puasa Sunnah, keutamaan puasa ayyamul bidh tergambarkan dalam hadits-hadits yang berbicara tentang keutamaan berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, di antaranya sebagai berikut.
1. Nilainya seperti berpuasa setahun penuh
Karena satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Tiga hari berpuasa sunnah berarti pahala tiga puluh hari (sebulan). Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
صَوْمُ ثلاثةِ أيامٍ صَومُ الدَّهرِ كُلِّه
“Puasa sebanyak tiga hari di setiap bulan pahalanya seperti puasa setahun penuh.” HR. Al-Bukhari (1979)
2. Merupakan wasiat Rasulullah ﷺ kepada sahabat
Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata,
أَوْصَانِي خَلِيلِي بثَلَاثٍ لا أدَعُهُنَّ حتَّى أمُوتَ: صَوْمِ ثَلَاثَةِ أيَّامٍ مِن كُلِّ شَهْرٍ، وصَلَاةِ الضُّحَى، ونَوْمٍ علَى وِتْرٍ
“Kekasihku (Rasulullah ﷺ) mewasiatkan padaku) kepadaku tiga amalan yang aku tidak akan meninggalkannya hingga mati; berpuasa tiga hari setiap bulannya, mengerjakan shalat dhuha, melaksanakan shalat witir sebelum tidur.” HR. Al-Bukhari (1178)
Semisal ini juga ada dari sahabat Abud Darda' radhiyallahu anhu riwayat Muslim (722).
3. Menghilangkan beragam penyakit di hati, seperti hasad, dendam, dan waswas
Rasulullah ﷺ bersabda,
صوم شهر الصبر وثلاثة أيام من كل شهر يذهبن وحر الصدر
"Berpuasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setiap bulan, bisa menghilangkan wahr di dada." - SHAHIH- (Shahih al-Mawarid, 785) HR. Ahmad(23070) dan Al-Bazzar (1057)
Dalam an-Nihayah (V/160) diterangkan, bahwa makna wahr ialah, tipu daya, dengki, dendam, dan was-was. Jadi maknanya, puasa yang benar akan dapat menghilangkan penyakit-penyakit ini dari hati.