Rabu 30 Aug 2023 15:15 WIB

Tren Elektabilitas Erick Thohir Terus Naik, Emil-Sandi Merayap Turun

Elektabilitas Erick Thohir cenderung naik justru Ridwan Kamil dan Sandiaga turun.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri BUMN Erick Thohir. Elektabilitas Erick Thohir cenderung naik justru Ridwan Kamil dan Sandiaga turun.
Foto: Dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Elektabilitas Erick Thohir cenderung naik justru Ridwan Kamil dan Sandiaga turun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Litbang Kompas periode Agustus turut memunculkan pertarungan sengit dari bursa cawapres untuk Pilpres 2024. Posisi tiga besar masih ditempati Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

Pengamat politik, Ari Nurcahyo melihat, tiga nama itu memang memuncaki bursa cawapres walau ada nama-nama lain seperti Mahfud MD dan AHY. Dari survei, posisi tertinggi memang ditempati Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Baca Juga

Tapi, ia memberikan sorotan terhadap tren elektabilitas Emil yang malah terus mengalami penurunan sejak Januari, Mei sampai Agustus 2023. Tren penurunan elektabilitas turut dialami Menteri Parekraf, Sandiaga Uno.

"Sedangkan, Erick Thohir walau posisi tiga, tapi trennya naik dari 3,1 persen di Januari, 4,5 persen di Mei dan 8,0 persen di Agustus 2023," kata Ari, Rabu (30/8).

Selain itu, ada nama Menkopolhukam, Mahfud MD, yang turut mengalami tren kenaikan sejak Januari, Mei dan Agustus. Pun Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masih terus mengalami tren kenaikan.

Terkait tren elektabilitas Erick yang terus naik, Ari merasa ada kondisi yang memang unik. Sebab, Erick yang selama ini dekat Nahdlatul Ulama malah di-endorse PAN yang pemilihnya banyak berasal dari Muhammadiyah.

"Elektabilitasnya naik, kecenderungan trennya naik, saya melihat Erick Thohir melakukan branding-branding politik, panggung-panggung politik memang diciptakan Erick Thohir," ujar Direktur Eksekutif Para Syndicate tersebut.

Kondisi sulit dihadapi Sandi Uno yang belum lama ini berpindah dari Partai Gerindra ke PPP. Walau tertinggi kedua, belum diketahui apakah tren elektabilitas menurun dikarenakan kepindahan atau hal-hal lain.

Apalagi, PPP sudah mendeklarasikan posisi berada di poros PDIP yang mengusung capres Ganjar Pranowo. Artinya, posisi Sandi Uno cuma bisa menanti apakah lamarannya bisa diterima PDIP untuk posisi cawapres.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement