REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, membuka pelatihan tour leader untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pariwisata di daerah super prioritas Labuan Bajo.
"Kami buka kelas perdana untuk tour leader karena kecenderungan sekarang banyak tamu grup," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Manggarai Barat, Theresia Asmon, di Labuan Bajo, Rabu (30/8/2023).
Pelatihan berbasis kompetensi kejuruan bagi tour leader merupakan yang pertama kali dibuka dari 15 paket pelatihan pada 2023. Pelatihan bagi 16 peserta itu lebih diprioritaskan bagi para tour guide atau pemandu wisata yang ada di Manggarai Barat.
"Instrukturnya memiliki sertifikat sehingga kita siapkan mereka (para peserta) untuk bisa melayani tamu grup dengan perjalanan lebih dari satu hari," ucapnya.
Theresia menjelaskan, pariwisata Labuan Bajo berkembang pesat sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dalam melayani tamu. Pelayanan prima, katanya, adalah kunci agar para tamu yang datang puas dengan layanan tersebut dan bisa merekomendasikan layanan serupa kepada sahabat atau kenalan.
Hal itu pun dapat menjadi bentuk promosi yang lebih baik tentang pariwisata Labuan Bajo. "Tour leader ini harus adaptif dan mampu bersaing dalam perkembangan pariwisata yang pesat ini," kata dia.
Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung pada September. Nantinya para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat kompetensi. Sertifikat itu menjadi nilai tambah bagi mereka di mata para calon tamu yang datang.