REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR -- Militer Gabon melakukan kudeta pada Rabu (30/8/2023) dan membatalkan hasil pemilihan presiden. Militer berupaya menyingkirkan presiden yang telah memegang kekuasaan selama 55 tahun.
Upaya kudeta terjadi beberapa jam setelah Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba (64 tahun) dinyatakan sebagai pemenang pemilu. Beberapa menit setelah pengumuman tersebut, suara tembakan terdengar di pusat Ibu Kota, Libreville. Puluhan tentara berseragam muncul di televisi pemerintah pada dan mengumumkan bahwa mereka telah merebut kekuasaan.