REPUBLIKA.CO.ID, TRENTON -- Empat puluh tahun tampaknya merupakan waktu yang sangat lama untuk mencapai sebuah impian. Hal itu juga yang mungkin menjadi alasan suasana gembira memenuhi komunitas Muslim New Jersey saat melakukan sentuhan akhir pada masjid yang telah lama ditunggu-tunggu.
“Saya pikir hadirnya bangunan ini adalah wujud dari hadirnya impian komunitas,” kata Presiden Federasi Muslim New Jersey Arshad Chatha yang berbasis di Jersey City, dikutip di About Islam, Rabu (30/8/2023).
Saat ini, para pekerja tengah menyelesaikan kubah dan pagar masjid. Seiring dengan itu, umat Islam setempat merayakan momen yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikan rumah ibadah ini.
Selama bertahun-tahun, komunitas Muslim yang berkembang pesat itu melakukan sholat di restoran dan bar China yang telah diubah fungsinya. Dengan hadirnya masjid itu, mereka memiliki tiga lantai ruangan ibadah dengan kubah hijau yang berkilauan di bawah sinar matahari di lokasi tersebut.
“Ketika orang-orang lewat, mereka melihat ini adalah sebuah masjid, maka hal itu memakan tempat,” ujar anggota komunitas lama di masjid Bayonne dan Direktur komunikasi Council on American-Islamic Relations (CAIR) Dina Sayedahmed.
Ia menilai kehadiran bangunan ibadah tersebut adalah hal penting yang harus dilakukan. Selama ini, Muslim setempat harus menjalankan ibadahnya di masjid yang terletak di ruang bawah tanah gereja, di atas fasilitas penyimpanan, atau di atas apartemen.
Berdasarkan perhitungan yang ada, pembangunan masjid ini akan selesai pada bulan September atau Oktober mendatang. Rumah ibadah berukuran besar itu akan mampu menampung lebih dari 2.000 orang secara sekaligus.
Salah satu Muslim di New Jersey, Saad Admani yakin gedung baru ini akan memotivasi generasi muda Muslim untuk mengikuti program remaja. Jika setiap orang mau merenungkan seberapa besar kontribusi para orang tua, hal itu sungguh luar biasa karena mereka adalah imigran.
“Mereka datang ke sini, mendirikan masjid di masa-masa sulit dan telah memobilisasi masyarakat untuk membangun masjid, yang memiliki tujuan tertentu. Ini sungguh luar biasa," kata Admani.
Masjid merupakan jantung komunitas Muslim yang berdiri kukuh sebagai contoh fisik dari iman Islam. Bangunan tersebut berfungsi untuk sholat, acara selama Ramadhan, maupun sebagai pusat pendidikan dan informasi. Kehadirannya juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat kesejahteraan sosial.