Kamis 31 Aug 2023 02:19 WIB

Atasi Krisis Air, Enam Sarana Pamsimas Rampung Dibangun di Gunungkidul

Anggaran pembangunan pamsimas Rp 2,4 miliar untuk enam kalurahan/desa.

Red: Yusuf Assidiq
Warga mengambil air bersih di sumur program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) ilustrasi
Foto: ANTARA/Syaiful Arif
Warga mengambil air bersih di sumur program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI -- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membangun penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau pamsimas di enam kalurahan/desa sehingga mampu mengurangi dampak masyarakat terkendala dampak kekeringan.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Gunungkidul Muhammad Fajar Nugroho mengatakan pada 2023 ini anggaran pembangunan pamsimas Rp 2,4 miliar untuk enam kalurahan/desa.

"Masing-masing pamsimas dianggarkan Rp 400 juta. Semua sudah berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat," kata Fajar. Terdapat sarana tiga pamsimas di tiga kalurahan/desa yang diresmikan.

Adapun lokasinya, yakni Kalurahan Bleberan di Kapanewon Playen, Kalurahan Pengkok di Kapanewon Patuk, dan Kalurahan Serut di Kapanewon Gedangsari. Ia mengatakan pemkab menganggarkan pembangunan pamsimas sesuai kemampuan keuangan daerah.