REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) merupakan pendidikan vokasi lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dari Kementerian Pertanian RI. Polbangtan Bogor didirikan melalui proses transformasi kelembagaan dari STPP Bogor pada 25 Juni 2018 didukung memiliki dua kampus yakni Jurusan Pertanian di Cibalagung, Kota Bogor dan Jurusan Peternakan di Cinagara, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Polbangtan akan hadir para petani milenial yang berkualitas.
"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian di pundak generasi milenial," katanya.
Menurut Mentan Syahrul, pendidikan vokasi memiliki peran penting menghasilkan petani milenial berjiwa entrepreneur, dengan menghubungkannya pada industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan, dan siap untuk hal-hal baru.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menekankan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam mencetak SDM yang andal."Tonggak utama pembangunan pertanian berada di tangan SDM yang berkualitas, utamanya di tangan generasi muda, generasi milenial," katanya.
Wisuda Sarjana Terapan dan Diploma III Tahun Akademik 2022/2023 berlangsung Rabu (30/8). Polbangtan Bogor meluluskan 231 wisudawan yang dinyatakan melalui sidang senat. IPK tertinggi, 3.88 diraih wisudawati atas nama Dini Karimah dari Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian.
Dini Karimah mengatakan prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan dan doa orang-orang hebat di sekitarnya. Orang tua, dosen, keluarga, dan teman seperjuangan yang selalu ada saat menjalani pendidikan di Polbangtan Bogor.
Wakil Direktur I Rudi Hartono dalam laporannya mengatakan bahwa lulusan tahun ini sudah dibekali Sertifikasi Kompetensi keahlian dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian.“Ada sertifikasi paramedik veteriner, sertifikasi kompetensi profesi penyuluh, sertifikasi fasilitator organik dan sertifikasi formulator pakan,” katanya.
Selain itu, beberapa mahasiswa yang berprestasi baik akademik maupun non akademik seperti lomba sains internasional, lomba karya tulis nasional, lomba debat nasional, lomba olahraga PORDA Jawa Barat dan beberapa lomba lainnya.
Rudi Hartono menambahkan data wisudawan yang bahkan sudah diterima bekerja sebelum lulus. 15 lulusan sudah mengikuti training pekerjaan, 64 lulusan sudah dilatih pendidikan bahasa Jepang dan beberapa wisudawan siap berangkat ke Jepang.
"Kami juga terus menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri," kata Rudi yang juga menjabat Plh Direktur Polbangtan Bogor.
Hal istimewa dari kegiatan Wisuda Polbangtan Bogor adalah Orasi Ilmiah oleh Beni Bandanajaya, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikristek).
Dalam orasi ilmiahnya, Beni Bandanajaya menyampaikan bahwa pendidikan adalah proses penyiapan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, di mana kolaborasi lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri (DuDi) dari pihak swasta perlu dilakukan untuk mempersiapkan lulusan yang mengikuti perkembangan teknologi.
Wisudawan Polbangtan Bogor 2023 terdiri atas Prodi Penyuluh Pertanian Berkelanjutan sebanyak 67 orang, Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan 66 orang, Prodi Agribisnis Hortikultura 38 orang, Prodi Teknologi Mekanisasi Pertanian 29 orang dan Prodi Kesehatan Hewan 31 orang.