Kamis 31 Aug 2023 06:47 WIB

11 Langkah Aman Hadapi Badai

Tetap berada di tempat aman penting untuk dilakukan setelah terjadi badai.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Saat terjadi badai, pastikan kondisi telah aman sebelum melakukan aktivitas selanjutnya (ilustrasi).
Foto: NASA/EPA
Saat terjadi badai, pastikan kondisi telah aman sebelum melakukan aktivitas selanjutnya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini hujan untuk sebagian wilayah Indonesia dan meminta kewaspadaan sebagai dampak tidak langsung dari siklon atau badai tropis Saola. Saat ini diketahui bahwa siklon tropis Saola telah menjauh dari wilayah Indonesia. 

Lantas, sebenarnya apa yang harus kita lakukan jika menghadapi ancaman badai atau siklon tersebut? Berikut ini 11 langkah yang bisa diambil setelah terjadi badai seperti dilansir laman resmi Florida State University, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga

1. Tetap berada di tempat aman sampai badai benar-benar berlalu. Anda bisa tetap bertahan untuk tidak mencoba keluar rumah sampai angin sudah cukup tenang. Perlu diingat, tidak seperti awal terjadinya badai, setelah kejadian bisa saja terdapat banyak sekali puing yang dapat beterbangan dengan lebih mudah. 

Di sinilah pentingnya menjaga radio yang dioperasikan dengan baterai tetap berfungsi, sehingga Anda dapat mendengar dari prakiraan cuaca dan pejabat setempat tentang kapan ancaman berlalu. 

2. Jika Anda mengungsi, jangan kembali sampai pejabat setempat menyatakan Anda bisa kembali. Tergantung pada tingkat keparahan badai, Anda mungkin lebih baik tetap berada di tempat Anda untuk sementara waktu. Ada kemungkinan besar Anda tidak akan dapat kembali lagi jika semua pohon dan kabel listrik tumbang. Pastikan untuk membawa identifikasi dan bukti tempat tinggal Anda. 

3. Lakukan penilaian kerusakan awal di area sekitar Anda. Jika seaman mungkin, lihat sekeliling area sekitar Anda untuk memastikan tidak ada bahaya yang berkelanjutan seperti kabel listrik, kebocoran gas, dan lain-lain. 

Jika terdapat kondisi berbahaya, segera tinggalkan area tersebut. Carilah lokasi yang lebih aman di tempat lain. Ketahui di mana letak katup penutup untuk listrik, gas alam, dan air serta matikan jika diperlukan. 

4. Tetap di tempat yang aman, jangan melihat-lihat sekitar. Bahkan setelah badai berlalu, masih banyak bahaya tambahan yang dapat membahayakan Anda. Banyak orang terluka atau tewas saat berjalan atau berkendara setelah badai. 

Kabel listrik, kebocoran gas, dahan pohon yang bergelantungan, banjir, kerusakan jalan raya, dan satwa liar yang berbahaya (misalnya ular, aligator) dapat mengancam jiwa. Jangan pergi jalan-jalan jika tidak perlu; lalu lintas tambahan dapat menghalangi personel penting untuk mendapatkan orang yang membutuhkan bantuan mereka. 

5. Cobalah untuk menghubungi keluarga atau teman Anda di luar area tersebut. Sesegera mungkin, hubungi keluarga atau teman Anda di luar area dampak untuk memberi tahu kondisi Anda. 

6. Pantau terus media lokal dan pejabat darurat. Ini akan menjadi saat yang penting untuk mendapatkan informasi tentang ancaman, kondisi, dan sumber bantuan yang sedang Berlangsung. Terus ikuti saran dari petugas darurat selama masa ini. 

7. Bantulah tetangga Anda, tetapi jangan pergi terlalu jauh. Jangan melangkah terlalu jauh dari tempat aman Anda sampai diizinkan oleh pejabat setempat. Namun, jika Anda mampu, hubungi tetangga Anda dan berikan bantuan, jika memungkinkan. 

8. Berhati-hatilah untuk tidak melebihi keterampilan dan kemampuan Anda. Banyak relawan yang mempunyai niat baik terluka atau terbunuh saat melakukan tugas yang tidak mampu mereka lakukan. 

9. Jangan memanggang atau mengoperasikan mesin bertenaga bensin di dalam ruangan. Keracunan karbon monoksida menyebabkan sakit atau kematian banyak orang lama setelah badai berlalu. Hal ini sering kali disebabkan oleh penggunaan generator, pemanggang arang, atau peralatan berbahan bakar bensin lainnya di area yang berventilasi buruk.

10. Jauhi air banjir. Bermain di air banjir mungkin terkesan menyenangkan. Namun, ada banyak bahaya tersembunyi di dalamnya. Mungkin ada limbah mentah, bahan kimia berbahaya, bakteri, satwa liar berbahaya, dan bahaya bawah air yang dapat melukai atau membunuh Anda. 

11. Jangan menggunakan lilin. Menggunakan lilin sangat berbahaya, karena alasan yang jelas. Ingat, pemadam kebakaran mungkin tidak mampu merespons untuk memadamkan api. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement