Kamis 31 Aug 2023 06:43 WIB

Kremlin: Pesawat yang Ditumpangi Bos Wagner Kemungkinan Sengaja Diserang

Jet pribadi yang ditumpangi Prigozhin dengan tujuan Moskow ke St Petersburg jatuh.

Rep: Rizky Jaramaya, Lintar Satria/ Red: Nidia Zuraya
Potret pemilik perusahaan militer swasta Wagner Group Yevgeny Prigozhin dipasang di sebuah peringatan informal di sebuah kafe milik Prigozhin di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Agustus 2023.
Foto: AP Photo/Dmitri Lovetsky
Potret pemilik perusahaan militer swasta Wagner Group Yevgeny Prigozhin dipasang di sebuah peringatan informal di sebuah kafe milik Prigozhin di St. Petersburg, Rusia, Jumat, 25 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin pada Rabu (30/8/2023) mengatakan, para penyelidik sedang mempertimbangkan kemungkinan bahwa pesawat yang membawa pemimpin tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin dijatuhkan dengan sengaja. Pernyataan ini merupakan pengakuan eksplisit pertama Kremlin bahwa mungkin Prigozhin telah dibunuh.

“Jelas bahwa berbagai versi sedang dipertimbangkan, termasuk versi tersebut, katakanlah, sebuah kekejaman yang disengaja,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan ketika ditanya tentang penyelidikan tersebut.

Baca Juga

Peskov memperingatkan, para penyelidik belum membuat kesimpulan resmi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. “Mari kita tunggu hasil penyelidikan kami di Rusia,” kata Peskov.

Jet pribadi Embraer yang ditumpangi Prigozhin dengan tujuan Moskow ke St Petersburg jatuh di utara Moskow dan menewaskan 10 orang pada 23 Agustus, termasuk dua tokoh penting Wagner lainnya, empat pengawal Prigozhin, dan tiga awak. Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, namun penduduk desa di dekat lokasi kejadian mengatakan kepada Reuters bahwa mereka mendengar ledakan dan kemudian melihat jet tersebut jatuh ke tanah.