Kamis 31 Aug 2023 12:37 WIB

Biden Setujui Bantuan Militer ke Taiwan Gunakan Program Negara Berdaulat

Bantuan untuk Taiwan akan diberikan di bawah program Pembiayaan Militer Asing (FMF).

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
 Personel militer Taiwan (ilustrasi). Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyetujui transfer militer ke Taiwan di bawah program Pembiayaan Militer Asing atau FMF.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B.TONGO
Personel militer Taiwan (ilustrasi). Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyetujui transfer militer ke Taiwan di bawah program Pembiayaan Militer Asing atau FMF.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menyetujui transfer militer ke Taiwan di bawah program Pembiayaan Militer Asing atau FMF. Program ini biasanya digunakan untuk negara-negara berdaulat.

Menurut pemberitahuan yang dikirim ke Kongres yang dilihat oleh Reuters pada Rabu (30/8/2023), menginformasikan kepada komite kongres tentang niat Departemen Luar Negeri untuk mewajibkan dana FMF hingga 80 juta dolar AS untuk mendukung Taiwan. “FMF akan digunakan untuk memperkuat kemampuan pertahanan diri Taiwan melalui kemampuan pertahanan bersama dan gabungan serta meningkatkan kesadaran domain maritim dan kemampuan keamanan maritim,” kata pemberitahuan tersebut.

Baca Juga

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan, terima kasih atas keputusan tersebut. Taipei menyatakan, Washington telah membantu memperkuat kemampuan tempur wilayah itu berdasarkan kebijakan dan undang-undang yang ada.

Ketua Komite Urusan Luar Negeri House of Representatives dari Partai Republik Michael McCaul mengatakan, senang pemerintah akhirnya menyediakan FMF ke Taiwan. “Senjata-senjata ini tidak hanya akan membantu Taiwan dan melindungi negara-negara demokrasi lainnya di kawasan, tetapi juga memperkuat postur pencegahan AS dan menjamin keamanan nasional kita dari Partai Komunis Cina (PKC) yang semakin agresif,” kata McCaul dalam sebuah pernyataan.