Kamis 31 Aug 2023 13:45 WIB

Pil KB Dikaitkan dengan Depresi pada Wanita, Apa Hubungannya?

Profesional kesehatan diimbau menyadari potensi hubungan antara pil KB.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Pil KB (ilustrasi). Pil KB dikaitkan dengan depresi pada wanita.
Foto: Dok www.freepik.com
Pil KB (ilustrasi). Pil KB dikaitkan dengan depresi pada wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keterkaitan pil KB dengan depresi pada wanita menjadi perbincangan yang menarik selama bertahun-tahun. Kini, penelitian terbaru yang melacak lebih dari seperempat juta wanita dari lahir hingga menopause, memberikan titik terang pada masalah ini.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Uppsala University menganalisis data dari UK Biobank, dengan fokus pada penggunaan pil KB kombinasi yang mengandung progestogen dan estrogen. Progestogen mencegah ovulasi dan mengentalkan lendir serviks, sedangkan estrogen menipiskan lapisan rahim.

Baca Juga

Para peneliti menemukan, wanita yang mulai menggunakan pil kontrasepsi pada usia remaja memiliki insiden gejala depresi 130 persen lebih tinggi. Sementara itu, di antara pengguna dewasa, peningkatannya mencapai 92 persen.

Penulis utama studi, Therese Johansson, menjelaskan perubahan hormon selama masa pubertas menjadi alasan potensial mengapa depresi pada remaja cenderung lebih tinggi. Studi ini juga mengungkapkan bahwa peningkatan kejadian depresi menurun di antara wanita yang terus menggunakan pil kontrasepsi setelah dua tahun pertama.