Kamis 31 Aug 2023 14:05 WIB

 Sulit Dapat KPR, BNI Imbau Milenial Lebih Bijak Kelola Pinjol

BNI sebagai bank milik negara sangat mendukung segmen milenial untuk memiliki rumah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Gita Amanda
 BNI sebagai bank milik negara sangat mendukung segmen milenial untuk memiliki rumah. (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
BNI sebagai bank milik negara sangat mendukung segmen milenial untuk memiliki rumah. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengimbau agar para milenial dapat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan serta pinjaman online (pinjol). Hal tersebut merespons pernyataan regulator yang menyebuat milenial sulit mendapat KPR karena tunggakan Pay Later.

Profil kredit calon nasabah akan sangat dipertimbangkan dalam menyalurkan KPR. Adapun, pengecekan data SLIK untuk mengetahui kewajiban debitur, termasuk pinjaman online yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), merupakan salah satu proses analisa kredit.

Baca Juga

"Oleh karena itu, kami sangat mengimbau agar para milenial dapat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan serta pinjaman online," kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo kepada Republika.co.id, Kamis (31/8/2023). 

Bagi sebuah bank, menurut Okki, itikad baik dalam melunasi kredit atau pinjaman mana pun menjadi salah satu poin penilaian penting dalam memilih debitur. Adapun, saat ini hampir 80 persen dari penyaluran kredit BNI diberikan kepada segmen milenial, angka tersebut terus meningkat secara positif setiap tahunnya.