Kamis 31 Aug 2023 20:27 WIB

Kerap Disindir PKB, Prabowo Malah Ubah Nama Koalisi

PKB sayangkan perubahan nama koalisi tanpa pembahasan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima silaturahim dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar di kediamannya, Jakarta, Jumat (28/4).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima silaturahim dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar di kediamannya, Jakarta, Jumat (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto sempat mendapat sindiran dari kader-kader PKB agar segera mendeklarasikan cawapresnya. Uniknya, alih-alih deklarasi, Prabowo malah mengubah nama koalisi dari KKIR menjadi KIM.

Sindiran itu banyak datang dari PKB lantaran mereka sudah satu tahunan bersama Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Mereka meminta agar posisi cawapres memang terjamin untuk Muhaimin Iskandar.

Baca Juga

Namun, belakangan Prabowo malah mengubah nama koalisi pendukungnya dari KKIR menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kondisi ini yang mengagetkan kader-kader PKB karena secara tidak langsung sudah meniadakan KKIR.

Sekjen PKB, Daniel Johan, menyesalkan perubahan nama yang dilakukan tanpa rembuk bersama PKB yang sudah mendukungnya sebagai capres setahun terakhir. Saat ini, posisi cawapres semakin tidak terjamin untuk PKB.

Meski begitu, sampai saat ini PKB masih menjaga komitmen yang sudah ada. Walau tidak menutup kemungkinan berganti poros, Daniel menekankan, PKB masih setia asalkan Gerindra menjaga kesepakatan-kesepakatan yang ada.

"Tidak apa perubahan nama asalkan kunci kesepakatan ada di kedua ketua partai yakni Gerindra dan PKB," kata Daniel dalam diskusi Strategi PKB dalam Kontestasi Pemilu 2024 dan Pembangunan Karakter Bangsa, Rabu (30/8/2023).

Sebelumnya, tidak begitu banyak kader-kader PKB yang lugas mengomentari atraksi politik Prabowo. Sebut saja Waketum PKB, Jazilul Fawaid, mungkin satu-satunya elit PKB yang cukup sering menyindir Prabowo soal cawapres.

Namun, untuk pergantian KKIR ke KIM, banyak kader-kader PKB menunjukkan reaksi ke publik. Bahkan, kader seperti seperti Syaiful Huda atau Luluk Nur Hamidah turut menyampaikan reaksi atas pergantian mendadak tersebut.

Meski begitu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, baru-baru ini memang meminta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB tidak fokus ke Pilpres 2024. Muhaimin meminta Rakornas PKB lebih memberi fokus ke Pileg 2024.

"Untuk rakornas kali ini tidak perlu mengevaluasi dulu kinerja persiapan Pilpres 2024 karena dinamikanya masih sangat berkembang," ujar Muhaimin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement