Kamis 31 Aug 2023 18:20 WIB

In Picture: Tradisi Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung

Acara tersebut digelar setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim dan menjaga mata air.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga bermain air usai acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Warga menaburkan bunga ke kolam sumber mata air saat acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para wanita dengan pakaian tradisional membawa bunga dan bermacam makanan untuk disantap bersama saat acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Warga berdoa bersama saat acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Seniman tradisi memainkan kecapi dan tembang Sunda saat acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Para wanita dengan pakaian tradisional membawa bunga dan bermacam makanan untuk disantap bersama saat acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

Warga makan bersama usai acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023). Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Warga bermain air usai acara selamatan mata air Ngalokat Cai Nyalametkeun Solokan Huluwotan Irung-irung, di kawasan sentra tanaman hias Dusun Kancah, Kampung Panyairan, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (31/8/2023).

Acara tersebut biasa digelar masyarakat setiap tahunnya sebagai ajang silaturahim, bersama-sama menjaga dan merawat air sebagai sumber kehidupan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement