Kamis 31 Aug 2023 18:35 WIB

Golkar Yakin Indonesia Jadi Negara Maju di Bawah Prabowo

Golkar telah mengeluarkan instruksi ke kader untuk memenangkan Prabowo.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Golkar Institute, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Golkar Institute mengundang Prabowo Subianto sebagai pembicara dengan tema Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045.
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Golkar Institute, di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Golkar Institute mengundang Prabowo Subianto sebagai pembicara dengan tema Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam proses aksesi untuk menjadi anggota The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Langkah tersebut merupakan peluang yang baik bagi Indonesia untuk naik level dan mensejajarkan diri dengan negara-negara maju.

Namun, proses tersebut membutuhkan waktu empat hingga lima tahun. Sehingga ia yakin jika Prabowo terpilih sebagai presiden periode 2024-2029, Indonesia sudah berada dalam status sebagai negara maju saat pemerintahannya.

Baca Juga

"Kalau prosesnya tiga sampai empat tahun, InsyaAllah Indonesia menjadi member OECD di kepemimpinan Bapak Presiden Bapak Prabowo Subianto. Ini loncatan-loncatan yang harus kita lakukan," ujar Airlangga dalam pidato pembukaan acara "Menjawab Tantangan Kepemimpinan Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045", Kamis (31/8/2023).

"Jadi ini komitmen daripada empat partai. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi positif diikuti pembangunan infrastruktur, dan sumber daya manusia yang berkualitas, ini adalah modal untuk kita melompat lebih tinggi menuju Indonesia Maju," katanya melanjutkan.