Jumat 01 Sep 2023 00:15 WIB

Demokrat Gelar Rapat Majelis Tinggi untuk Tentukan Kelanjutan Koalisi

Anies belum memberikan komentar perihal kerja sama politik Nasdem dan PKB.

Red: Agus Yulianto
Sekretraris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Foto: Dok. Partai Demokrat
Sekretraris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyatakan, pengurus partai menggelar rapat majelis tinggi untuk menentukan sikap Demokrat di Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Sekjen Demokrat itu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (31/8/2023), menjelaskan rapat digelar menindaklanjuti keputusan Anies yang dinilai secara sepihak menyetujui kerja sama politik antara Nasdem dan PKB.

Teuku Riefky menjelaskan, rapat itu digelar karena kewenangan menentukan koalisi dan calon presiden, calon wakil presiden diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh," katanya.