Jumat 01 Sep 2023 05:42 WIB

10 Peringatan dan Bahayanya yang Diabadikan dalam Alquran untuk Umat Manusia

Alquran memuat banyak peringatan yang bermanfaat untuk manusia

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Alquran (ilustrasi). Alquran memuat banyak peringatan yang bermanfaat untuk manusia
Foto: ANTARA
Alquran (ilustrasi). Alquran memuat banyak peringatan yang bermanfaat untuk manusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alquran telah memberi peringatan tentang berbagai hal yang mesti dihindari setiap Muslim. Jika tidak dihindari dan larut di dalamnya, bisa mencelakakan kehidupan seorang Muslim. 

Melalui peringatan tersebut, Alquran menunjukkan bahwa ada perbuatan yang dapat menyebabkan seorang Muslim terjerumus dalam dosa dan kemaksiatan sehingga lalai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai hamba Allah SWT. Berikut ini 10 peringatan keras dalam Alquran untuk umat Muslim: 

Baca Juga

1. Jangan mengikuti hawa nafsu 

Allah SWT melarang hamba-Nya untuk mengikuti hawa nafsu dan menghalalkan segala cara yang membawa kepada selain jalan Allah SWT. Karena itu, Allah SWT memperingatkan bahwa ada azab yang pedih di Hari Kiamat kelak bagi orang-orang yang menyimpang dari jalan Allah SWT.  

فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ ۚ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Allah SWT berfirman, "Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim." (QS Al Qashash ayat 50)   

2. Jangan memiliki prasangka buruk

Kata 'Dzan' dan turunannya disebutkan sebanyak 50 kali dalam Alquran. Kebanyakan di antaranya memuat tentang prasangka buruk terhadap Allah SWT dan pengingkaran.  

وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّووْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصصِيرًا

"Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali." (QS Al Fath ayat 6)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ 

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa." (QS Al Hujurat ayat 12) 

Ayat-ayat tersebut merupakan larangan Allah SWT sekaligus peringatan agar tidak berprasangka buruk. Sebab sebagiannya adalah maksiat, sebagian lagi adalah akidah yang sesat. Prasangka buruk juga mengarah pada dosa lain yaitu tahassus dan tajassus. Tahassus adalah mencari-cari kejelekan orang lain, sedangkan tajassus adalah memata-matai. 

3. Jangan iri 

Lafadz 'Hasad' yang berarti iri atau dengki, disebut sebanyak empat kali dalam Alquran. Salah satunya firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 109, sebagai berikut: 

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أأَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ ۖ فَاعْفُوا وَاصْفَحُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." 

Baca juga: 2 Buah Surga yang Ada di Dunia dan Diabadikan Alquran, Atasi Asam Urat Hingga Kanker

Iri hati atau dengki adalah sesuatu yang tertanam dalam diri orang-orang kafir dan bertentangan dengan kebenaran. Allah SWT pun mengutuk orang-orang kafir karena kedengkian mereka. 

Dari dengki, muncul permusuhan. Dengki merupakan penyebab terjadinya perpecahan, putusnya tali silaturahim antarkerabat, rusaknya persahabatan, dan berbagai hal lain yang merugikan dan menyengsarakan banyak orang. 

Iri hati atau dengki, ibarat benih kejahatan yang terjadi pada umat manusia. Iri hati adalah dosa yang pertama kali ada di langit, dan kemaksiatan pertama di muka bumi. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement