REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Madura United Mauricio Souza meminta timnya tidak berpuas diri sebagai pemuncak klasemen sementara. Ia meminta Laskar Sapeh Kerrab tetap berambisi besar untuk meraih tiga poin saat bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Kota Tangerang, Jumat (1/9/2023).
"Maka dari itu, kami tepikan dulu posisi sebagai pemuncak klasemen. Kami tidak boleh berpikir sebagai pemimpin klasemen. Kami harus tetap fokus mengejar tiga poin di setiap pertandingan," kata pelatih asal Brasil itu dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (31/8/2023).
Sebagai pemuncak klasemen sementara, Madura United juga dibayang-bayangi oleh Borneo FC, Bali United, juga Barito Putera di peringkat empat besar. Selisih poin yang dimiliki Madura United dengan ketiga tim itu tidak banyak. Jika terpeleset sekali saja maka Laskar Sapeh Kerrab bisa tergusur dari kursi kepemimpinannya di papan klasemen.
Pada laga terakhir, Madura United ditahan imbang 0-0 saat melawan Bhayangkara FC. Mauricio Souza mengakui anak asuhnya tak tampil dengan performa yang diharapkan dalam pertandingan tersebut. Pelatih asal Brasil mengaku telah mengevaluasi permainan anak asuhnya di laga itu dan memperbaikinya dalam sesi latihan selama satu pekan terakhir.
"Kami akui, mungkin laga melawan Bhayangkara FC kemarin bukan performa terbaik tim ini. Kami tidak boleh melakukannya lagi," kata Souza.
Ia memastikan Madura United akan tetap bermain dengan determinasi tinggi seperti yang selama ini mereka tunjukan dan menjadi ciri khas Madura United. "Kami tidak akan mengubah skema permainan ofensif yang sudah melekat ke tim. Kendati kami juga tahu, Persita juga akan tampil tangguh di kandang," ujarnya.
Kendati demikian, ia takkan meremehkan kekuatan tim tuan rumah. Di samping itu, Persita juga tengah membidik poin penuh dalam misi mereka untuk bangkit dari keterpurukan.
"Persita punya beberapa pemain dengan skill individu bagus. Tapi dalam kacamata saya, Persita tampil dengan kolektivitas tim yang bagus," kata Souza.