Jumat 01 Sep 2023 07:07 WIB

Paloh: Kepastian Koalisi dengan PKB Satu Hingga Dua Hari Ini

Nasdem menyebut hingga detik ini Koalisi Perubahan masih ada

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Foto: Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi soal partainya yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menggunakan diksi belum terformalkan kerja sama antara keduanya dalam mengusung Anies Rasyid Baswedan berpasangan dengan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini. Jadi kita tunggu perkembangan satu- dua hari ini," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

Baca Juga

"Kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-angguk aja kan itu belum tuntas sepenuhnya," sambungnya.

Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa hingga hari ini Koalisi Perubahan untuk Persatuan masihlah ada. Apalagi dalam koalisi tersebut ada Tim 8 yang berisi perwakilan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).