REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki masa pensiun di Pemkot Sukabumi, masih didominasi para guru. Hal ini tergambar pada momen pelepasan sebanyak 18 orang ASN di lingkup Pemkot Sukabumi yang pensiun mulai 1 September 2023 di Ruang Utama Balai Kota Sukabumi, Kamis (31/8/2023).
''Dari 18 yang pensiun, jabatan fungsional guru dan kepala sekolah yang masuk masa purna bhakti per 1 September 2023 sebanyak delapan orang,'' ujar Kepala Bidang Kepegawaian, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi Angga Sugia Wijaya, Kamis.a.
Sementara sisanya sebanyak 10 orang tersebar di berbagai bidang lainnya. Di antaranya, jabatan administrasi pengawas eselon empat sebanyak empat orang, jabatan administrasi pelaksana dua orang, dan jabatan fungsional kesehatan satu orang. Berikutnya penyuluh pertanian satu orang, auditor satu orang dan mediator hubungan industrial satu orang.
Dari 18 orang yang pensiun, kata Angga, sebanyak tiga orang tidak bisa hadir. Rinciannya, dua orang sakit dan satu orang menurut informasi keluarga pada Agustus 2023 ini meninggal dunia.
Angga menerangkan, momen ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para ASN selama mengabdi di lingkup Pemkot Sukabumi. Kegiatan ini digelar sudah rutin digelar sejak masa pemerintahan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
''Pemkot melepas secara resmi keluarga besar ASN yang masuk masa purna bhakti sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Pada kali ini ASN yang purna bhakti terdiri dari guru, kepala sekolah, tenaga kesehatan RSUD R Syamsudin SH, penyuluh pertanian, dan lain sebagainya.
Fahmi menekankan, kegiatan mengundang ASN yang memasuki purna bhakti sebuah ide wali kota karena sangat wajar dan patut melepas dari balai kota. Sehingga, ketika memasuki purna bhakti sempat bertemu dengan wali kota dan pimpinan lainnya serta mengetahui ruang utama Balai Kota. Sekaligus momen menyampaikan uacapan terima kasih atas pengabdian kepada masyarakat.
Di mana ada ASN yang melakukan pengabdian selama puluhan tahun dan bukan masa yang pendek dalam pengabdian. Sehingga, pemkot ingin khusus mengucapkan terima kasih dan selamat memasuki masa purna bhakti dan tetap memberikan pelayanan kepada warga.
Dalam artian untuk terus menjaga kebersamaan meskipun sudah purna bhakti. Khususnya dalam mendorong pembangunan di Kota Sukabumi. ''Terima kasih atas segala pengabdian, kita akan tetap menjalin kebersamaan karena ada ikatan emosional tidak akan putus,'' kata Fahmi.