Jumat 01 Sep 2023 09:12 WIB

Harapan Surya Paloh ke AHY: Rising Star ke Depan

Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal cawapres dari Anies.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemilihan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pasangan Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam. Selain menanggapi pemilihan Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh juga menanggapi kekecewaan Partai Demokrat terkait keputusan tersebut.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemilihan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pasangan Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam. Selain menanggapi pemilihan Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh juga menanggapi kekecewaan Partai Demokrat terkait keputusan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh membantah anggapan yang menyebut bahwa dirinya menolak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan. Ia mengaku jujur menyampaikan hal tersebut.

"Saya tidak pernah menyatakan tidak setuju kepada Mas AHY, sungguh saya harus katakan itu, apalagi di dalam publik, tulisan, dia adek saya. AHY sebagai seorang adek, dia muda, pemimpin muda yang saya harapkan," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.

Baca Juga

"The rising star nanti ke depannya, harusnya," sambungnya.

Ia juga angkat bicara soal kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar akan menjadi bakal cawapres dari Anies. Ia mengungkapkan, pasangan tersebut berpeluang terjadi