REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok pendidikan kembali signifikan menyumbang andil inflasi pada Agustus 2023. Pada Agustus 2023 secara tahunan terjadi inflasi sebesar 3,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,22.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan inflasi komponen inti sebesar 0,13 persen dengan andil sebesar 0,08 persen. "Komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen inti adalah biaya akademi atau perguruan tinggi, sekolah menengah atas, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama," kata Pudji dalam konferensi pers, Jumat (1/9/2023).
Dia menjelaskan, pada Agustus 2023 terjadi inflasi sebesar 0,86 persen pada kelompok pendidikan. Kelompok pendidikan tersebut andilnya terhadap inflasi sebesar 0,05 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok pendidikan pada Agustus 2023 adalah biaya akademi atau perguruan tinggi dengan andil inflasi 0,02 persen. Selanjutnya diikuti oleh biaya sekolah menengah atas, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama dengan andil inflasi masing-masing 0,01 persen.
Pada Agustus 2023, lanjut Pudji, biaya perguruan tinggi lebih dominan yang memberikan andil inflasi pada kelompok pendidikan. "Karena hal ini tentunya sejalan dengan kondisi pada Agustus tahun lalu dimana biaya perguruan tinggi memang memberikan andil dominan terhadap inflasi di bulan tersebut," jelas Pudji.
Dia memerinci, inflasi kelompok pendidikan cenderung terjadi pada rentang Juli-September. Pada periode tersebut bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
"Kita ketahui bersama Juli adalah momen bagi murid-murid SD hingga SMA memasuki tahun ajaran baru. Sedangkan Agustus sampai September adalah waktu bagi para mahasiswa untuk memulai perkuliahan," ungkap Pudji.
Dalam laporan BPS, kelompok pendidikan pada Agustus 2023 mengalami inflasi secara tahunan sebesar 2,07 persen. Hal itu mencerminkan terjadi kenaikan indeks dari 112,02 pada Agustus 2022 menjadi 114,34 pada Agustus 2023.
Subkelompok pendidikan yang mengalami inflasi tahunan tertinggi yaitu pendidikan lainnya sebesar 3,59 persen. Lalu yang mengalami inflasi terendah yaitu subkelompok pendidikan tinggi sebesar 1,53 persen.
Kelompok tersebut pada Agustus 2023 memberikan andil inflasi secara tahunan sebesar 0,12 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu uang kuliah akademi atau perguruan tinggi sebesar 0,03 persen.
Sementara kelompok tersebut pada Agustus 2023 memberikan andil inflasi secara bulanan sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi secara bulanan yaitu uang kuliah perguruan tinggi sebesar 0,02 persen serta uang sekolah SMA, SD, dan SMP masing-masing sebesar 0,01 persen.