REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adaptasi live-action Netflix dari manga "One Piece" karya Eiichiro Oda telah dirilis sejak kemarin, Kamis (31/8/2023). Perilisan serial adaptasi tersebut sangat disambut baik oleh para penggemar.
Dalam situs ulasan Rotten Tomatoes saja, serial itu mendapatkan perolehan skor fantastis yakni 82 persen dari kritikus dan 94 persen dari penonton. "One Piece" Netflix terdiri atas delapan episode yang mengisahkan petualangan lelaki bernama Monkey D Luffy (Inaki Godoy) demi mencari harta karun.
Luffy mempunyai cita-cita menjadi Raja Bajak Laut. Dalam perjalanannya, dia mengumpulkan krunya untuk membantunya menghadapi beberapa saingan berbahaya, termasuk bajak laut lain, pemburu bajak laut, dan Marinir.
Emily Rudd dari Fear Street Netflix memerankan Nami, seorang pencuri terampil dan ahli navigasi, bersama Mackenyu sebagai Zoro, Jacob Romero Gibson sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji. Pencipta asli One Piece Eiichiro Oda berperan sebagai produser eksekutif dengan Matt Owens dan Steven Maeda sebagai showrunner. Akhir serial adaptasi dikisahkan saat kru Topi Jerami meninggalkan East Blue untuk melakukan perjalanan menuju Grand Line.
Akankah "One Piece" Netflix mendapat season 2?
Sayangnya, "One Piece" belum diperbarui untuk musim kedua. Sisi baiknya, serial ini mendapat sambutan hangat dari para kritikus dan penggemar. Dengan popularitasnya yang tinggi saat ini, kemungkinan besar Netflix bisa mendapat musim kedua.
Selain itu, Netflix mempunyai kebiasaan memperbarui acara yang menarik basis penggemar luas. Misalnya, "The Sandman" dan "Wednesday" yang menerima pembaruan awal untuk musim keduanya, kurang dari tiga bulan setelah dirilis.
"Satu hal tentang 'One Piece' adalah dunianya yang besar. Saya rasa saya belum pernah melihat dunia sebesar ini dalam satu acara TV dalam waktu yang lama. Ini seperti merancang empat film layar lebar yang terpisah. Setiap dua episode Luffy berada di satu bagian dunia ini, lalu dia pindah ke bagian lain, dan itu benar-benar berbeda. Ini seperti film perjalanan," kata desainer produksi "One Piece" Richard Bridgland.
Dia menduga, musim kedua akan memiliki pandangan dunia yang berbeda lagi. Sebab, sesuai dengan akhir musim pertama, Luffy dan krunya meninggalkan East Blue dan melanjutkan perjalanannya.
"Satu-satunya perlengkapan yang kami bawa hanyalah kapal. Saya yakin Anda akan melihat Going Merry di musim kedua. Apakah Anda melihat kapal perang Garp, saya tidak bisa mengatakannya, tapi itu saja. Anda akan meninggalkan East Blue dan melanjutkan ke dunia baru yang menakjubkan," ucapnya.