Jumat 01 Sep 2023 18:33 WIB

Tetap Dukung Anies, PKS Merasa Reaksi Demokrat Wajar

Jazuli menilai apa yang terjadi saat ini merupakan sebuah dinamika politik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS telah menegaskan sikap menanggapi isu capres dari KPP, Anies Baswedan, yang dikabarkan menggandeng Muhaimin Iskandar. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan, DPP PKS tetap mendukung Anies.

Jazuli mengatakan, sikap PKS tidak berubah sesuai Keputusan Musyawarah Majelis Syura (MMS) ke VIII yang memutuskan PKS mendukung Anies Rasyid Baswedan sebagai capres pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Baca Juga

"PKS konsisten mengusung amanat MMS VIII tersebut. Struktur dan kader PKS selama ini juga all out mengenalkan dan menyosialisasikan Anies Baswedan ke seluruh pelosok Tanah Air," kata Jazuli, Jumat (1/9).

Anggota Komisi I DPR ini berpendapat, yang terjadi saat ini merupakan dinamika politik yang menguji kebersamaan. Tapi, ia mengingatkan, semua koalisi bakal calon presiden sebenarnya mengalami dinamika yang sama.

Ia mengingatkan, partai-partai yang ada di KPP sendiri sebenarnya telah menyusun dan menyepakati Piagam Koalisi. Salah satu poinnya tidak lain tentang penentuan cawapres yang ditentukan oleh capres Anies Baswedan.

"Ada reaksi itu wajar saja karena setiap partai tentu punya sikap dan harapan masing-masing," ujar Jazuli.

Ia menekankan, PKS selalu menghormati sikap dan keputusan setiap partai. Hal ini turut menunjukkan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik serta komitmen dan konsistensi mewujudkan kebersamaan koalisi.

Jazuli menambahkan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi. Hal itu dalam rangka mengomunikasikan dinamika politik yang terjadi dan membahas langkah-langkah strategis ke depan. "Agar KPP semakin solid dan kokoh dalam menyongsong Pemilu 2024," kata Jazuli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement