REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) berkomitmen menjaga keandalan operasional Lintas Raya Terpadu (LRT) atau Kereta Api Ringan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) guna memberikan kenyamanan kepada penumpang.
"PT INKA berkomitmen untuk menjamin kelancaran pengoperasian LRT Jabodebek sehingga penumpang mendapat pengalaman transportasi massal yang aman dan nyaman," ujar Senior Manager Humas dan Perwakilan PT INKA Agung Dwi Cahyono dalam keterangannya di Madiun, Jumat (1/9/2023).
Ia menjelaskan INKA mempunyai standar operasional prosedur terkait purna-jual produk serta tim teknis khusus yang bertugas memperbaiki layanan saat dioperasikan guna melayani penumpang.
LRT Jabodebek didesain dengan komponen yang menggunakan sensor dan diperintah secara otomatis. Dalam perjalanan operasinya, masih terdapat penyesuaian yang perlu dilakukan terkait seluruh sistem operasi pada LRT agar pengoperasiannya dapat berjalan dengan lancar.
Dalam upaya menjamin keandalan dan kelancaran operasional LRT, PT INKA menempatkan dua orang teknisi untuk bersiaga di setiap trainset atau rangkaian LRT. Sehingga penyelesaian trouble shooting yang terjadi di sarana transportasi tersebut dapat dilakukan sedini mungkin.
"Desain tersebut sudah memenuhi kajian dari sisi standar dan kelayakan serta mengacu pada regulasi yang telah dikeluarkan oleh Kementerian terkait," kata Agung.
Sehubungan dengan sistem pengereman LRT Jabodebek, penyesuaian sistem pengereman itu terus dilakukan secara rutin. Sebab hal tersebut merupakan salah satu aspek keselamatan yang harus dipastikan selama sarana LRT Jabodebek dioperasikan setiap harinya.
Ia menambahkan bahwa penyesuaian semua sistem yang mendukung kegiatan operasi sarana LRT Jabodebek terus dilakukan dan diharapkan dari hasil penyesuaian tersebut akan didapatkan sarana yang optimal dalam operasional serta dapat memenuhi kebutuhan semua pelanggan.
"Kami berkomitmen untuk memastikan keandalan sarana LRT Jabodebek guna memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," katanya.
Sebanyak 31 trainset atau rangkaian LRT Jabodebek pesanan PT KAI (Persero) merupakan produksi PT INKA (Persero). Dalam setiap trainset, terdiri dari enam "car" atau kereta.